Lestarikan Batik, Sarinah Gelar Panggung Karya Nusantara Hidupkan Warisan Budaya

JAKARTA - PT Sarinah menggelar Panggung Karya Nusantara (PKN) 2024. Acara ini bertujuan untuk menghidupkan warisan budaya Indonesia. Tema yang diangkat pada edisi kedua dari event tahunan ini yakni ‘Batik Dahulu, Kini, dan Masa Depan’.

Adapun acara PKN 2024 ini berlangsung mulai 26 November hingga 4 Desember 2024 mendatang di area lantai ground Sarinah.

Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan yang membedakan PKN edisi tahun ini adalah keterlibatan perguruan tinggi dalam memberi ruang ekspresi bagi generasi muda.

Fetty juga menekankan PKN 2024 dirancang dengan pendekatan edukatif dan inklusif, menghadirkan berbagai workshop membatik, diskusi inovasi seni kriya, serta aktivitas kreatif lainnya yang relevan untuk berbagai generasi.

“PKN 2024 adalah langkah kami untuk menghubungkan tradisi dengan generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan relevan. Kami percaya bahwa batik adalah simbol identitas budaya sekaligus inspirasi yang mampu membawa Indonesia ke panggung global,” ujarnya di Sarinah, Jakarta, Selasa, 26 November.

Fetty mengatakan koleksi batik adiluhung dari maestro dan kolektor terkemuka, termasuk Batik Apip, Batik Dudung, Batik Sapuan, Batik Warisan, Batik Metaflora, Hartono Sumarsono, dan Zahir Widadi akan ditampilkan di acara tersebut.

“Kami berharap acara ini dapat menjadikan Sarinah sebagai destinasi budaya, edukasi, dan belanja unggulan,” ujar Fetty.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengungkapkan apresiasinya atas langkah Sarinah dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus penguatan UMKM melalui PKN 2024.

Tedi menilai acara PKN ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

“PKN 2024 tidak hanya mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa. Kami mendukung upaya Sarinah untuk terus menjadi pelopor retail yang mengedepankan budaya Indonesia,” tuturnya.