Rosé Ungkap Pandangannya Mengenai Sikap Seorang Idol dalam Budaya Penggemar K-Pop
JAKARTA - Menjelang perilisan album debut solonya, Rosé Blackpink menyampaikan pandangannya tentang budaya penggemar K-pop dan bagaimana seorang idol harus bersikap.
Seperti telah diketahui, Rosé dibesarkan di Australia oleh kedua orang tuanya yang merupakan imigran dari Korea Selatan.
Di usia 15 tahun, Rosé pergi ke negeri asal orang tuanya untuk menjadi trainee (murid pelatihan untuk menjadi idol). Kemudian pada Agustus 2016, ia debut bersama Blackpink di bawah naungan YG Entertainment.
Saat wawancara terbaru dengan The New York Times, penyanyi dengan nama lahir Roseanne Park itu mengaku harus melatih dirinya sejak trainee untuk menyesuaikan diri dengan budaya penggemar K-pop.
“Kami dilatih untuk selalu menampilkan diri dengan cara yang paling sempurna,” kata Rosé.
“Jadi, bahkan saat kami berinteraksi dengan penggemar daring, saat itulah saya siap memberikan jawaban yang sempurna dan memberi mereka apa yang mereka inginkan. Dan memastikan bahwa saya adalah gadis yang sempurna untuk semua orang,” lanjutnya.
Penyanyi 27 tahun itu mengatakan bahwa persona yang ditampilkan sebagai idola K-pop adalah sesuatu yang harus ia pelajari, sejak menjadi trainee, debut, dan menjalani karier musiknya.
"Saya merasakan transisi dari harus tampil di depan kamera dan menjadi seorang artis serta menunjukkan kepada dunia siapa saya. Itu adalah sesuatu yang harus kami pelajari seiring berjalannya waktu," katanya.
Baca juga:
Tahun-tahun awal menjadi sangat sulit baginya, namun ia terus belajar dan menerima budaya tersebut.
Sampai saat ini, hampir satu dekade menjadi idol, Rosé mengaku harus menghadapi beberapa kesulitan untuk menampilkan diri dengan cara yang paling sempurna
"Menurut saya, ini masih sulit. Sejak saat itu, proses ini tidak pernah berhenti," ujarnya.
Meski budaya K-pop menjadi fondasinya sebagai seorang artis, Rosé menyebut album debutnya akan mencoba untuk berbeda.
"Ada saat-saat ketika saya berpikir: 'Tunggu, bolehkah kami mengatakan ini? Tunggu, mungkin kita tidak seharusnya memasukkan kata itu di sana. Mungkin ini terlalu berlebihan. Haruskah kita tidak melakukannya?'”
Sebagai informasi, Rosé telah memperkenalkan single kedua dari album debutnya, “number one girl”. Lagu ini mengikuti perlisan “APT” yang dibawakan bersama Bruno Mars.
Album “rosie” sendiri direncanakan untuk dirilis secara penuh pada 6 Desember mendatang.