Lawan Celta Vigo Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Perlu Siapkan Rencana B
JAKARTA - Barcelona kehilangan pemain andalan Lamine Yamal saat menghadapi tuan rumah Celta Vigo di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Abanca Balaidos, Minggu, 24 November 2024 dini hari WIB. Tanpa Yamal, pelatih Hansi Flick perlu menyiapkan rencana B agar tidak kehilangan poin di laga tandang.
Usia Yamal masih 17. Namun dirinya sudah menjadi pilar kekuatan Barca. Bahkan Flick terancam mengalami kesulitan bila tidak ada Yamal. Pasalnya, pemain tim nasional Spanyol ini merupakan bagian penting dalam skema menyerang Barca.
Persoalannya, Yamal bakal absen saat Barca menyambangi markas Celta Vigo. Cedera engkel memaksa Yamal harus menepi. Dirinya pun tidak dipanggil timnas saat melakoni pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark dan Swiss.
Flick merasa perlu menyiapkan rencana B karena saat tidak memainkan Yamal, Barca mengalami kekalahan cukup telak. Sementara, Barca butuh poin penuh demi menjaga jarak dengan Real Madrid.
Di laga melawan Osasuna, Flick membangkucadangkan Yamal yang dipersiapkan tampil di Liga Champions. Tanpa dia, Barca kena hajar habis-habisan dan sempat tertinggal 4-1. Flick akhirnya memasukkan Yamal yang kemudian mencetak gol untuk memperkecil kekalahan Blaugrana menjadi 4-2.
Sejak saat itu, Yamal selalu dimainkan Flick. Saat Barca kembali tidak diperkuat Yamal saat melawan Real Sociedad karena cedera, tim pun kalah 1-0.
Saat itu, Flick memainkan Raphinha di sayap kiri dan Fermin Lopez di kanan. Hasilnya sedikit peluang yang tercipta. Itupun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Kontras dengan penampilan Barca sebelumnya yang selalu meneror pertahanan lawan. Mereka mampu mencetak 40 gol dari 12 pertandingan.
"Punya pemain berkualitas seperti Lamine menjadikan tim mana pun pasti kehilangan. Bahkan kami masih belum bisa menentukan pilihan yang tepat untuk posisi sepertiga di depan [final third]," kata Flick seperti dikutip france24.
Peran dan kontribusi Yamal memang tak bisa diabaikan. Striker Robert Lewandowski boleh saja menjadi mesin gol andalan Barca. Dirinya pun sudah mengemas 12 gol.
Namun Lewandowski selalu gagal mencetak gol saat tidak ada Yamal di starting eleven. Kemampuan dan kecepatan Yamal selalu memaksa bek lawan berfokus pada dia.
Ini menjadikan Lewandowski memiliki ruang untuk mencetak gol. Begitu pula kreativitas Yamal sangat membantu striker veteran ini membobol gawang lawan.
Raphinha pun merasakan peran penting Yamal karena umpan-umpan dia saat melakukan serangan balik membantu dia mencetak gol.
Lalu apa rencana B dari Flick? Dengan absennya Yamal dan Ferran Torres yang juga absen karena cedera, maka Pau Victor yang menjadi pilihan pertama di posisi gelandang serang.
Selanjutnya Dani Olmo dimankan di sayap kiri dan Raphinha di kanan. Mereka akan menopang Lewandowski sebagai ujung tombak. Rencana ini diharapkan bisa berjalan mulus di laga melawan Celta Vigo.
Selain ketidakhadiran Yamal, sosok pemain yang menjadi sorotan sudah tentu Gavi. Gelandang berusia 20 ini sudah kembali bermain usai pulih dari cedera lutut yang memaksa dia absen selama satu tahun. Cedera yang menjadikan pemain bernama lengkap Pablo Paez Gavira ini mengubur impian bermain di Euro 2024.
Meski sudah kembali bermain, Gavi baru tampil sebagai pemain pengganti. Bahkan dia hanya bermain sekitar 10 menit terakhir. Kini, Gavi berharap bisa kembali menjadi starter di laga melawan Celta Vigo. Bila akhirnya diturunkan sebagai starter, Gavi kemungkinan tidak bermain secara penuh.
Saat ini Barca masih bertengger di puncak klasemen La Liga denga mengantungi poin 33. Unggul enam poin dari Real Madrid yang menempati peringkat dua. Hanya, Madrid masih menyimpan satu pertandingan tunda.