Kumpulkan Ribuan Kader di Demak, Sudaryono: Perintah Prabowo Menangkan Luthfi-Yasin
DEMAK - Ribuan kader, pengurus, relawan dan simpatisan Partai Gerindra dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa di Kabupaten Demak mengkonsolidasikan kekuatan internal jelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono yang hadir dalam konsolidasi internal tersebut memerintahkan kepada ribuan pasukannya untuk melaksanakan perintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2024.
"Instruksinya menangkan (Luthfi-Yasin), jadi instruksinya menangkan, karena Pak Luthfi adalah kader Partai Gerindra dan Pak Prabowo adalah ketua umum nya, jadi sah untuk kita menangkan Pak Luthfi," ucap Sudaryono di depan ribuan kader Partai Gerindra di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 22 November.
Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai, pasangan Luthfi-Yasin itu nantinya dapat mendukung visi misi pemerintahan Presiden Prabowo dalam program pengentasan kemiskinan. Sebab, ia menekankan pentingnya upaya pengentasan kemiskinan di daerah, khususnya di Jawa Tengah.
"Jadi ini adalah linear, ada kepentingan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat ke daerah dan kepentingan politik. Dan ini sah, karena secara hukum tidak dilarang untuk itu," terang Sudaryono.
Ia meyakini, solidnya kekuatan internal Partai Gerindra bersama dengan kekuatan internal 14 partai pendukung lainnya serta dibantu pasukan relawan di Jawa Tengah bisa mengantarkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Saya yakin kekompakan dan soliditas ini bisa mengantarkan dan memberikan efek kemenangan untuk Pak Luthfi dan Gus Yasin," kata dia.
Lebih jauh Sudaryono mengungkapkan, berdasarkan hasil data survei baik internal maupun eksternal telah menunjukkan hasil yang positif yang bisa mengantarkan Luthfi-Taj Yasin memenangkan Pilgub Jateng 2024. Ditambah, semua elemen seluruh partai pendukung dan relawan telah bekerja secara maksimal ditingkat akar rumput.
"Survei tidak ada masalah, kita yakin Pak Luthfi menang. Saya kira kita semua bekerja keras dan berdasarkan beberapa survei dan survei internal kita Pak Luthfi sudah posisi unggul namun memang tidak boleh jumawa. Artinya meskipun kita unggul, namun kompetitor kan juga terus bergerak. Jadi, kita juga terus bergerak hingga waktu pencoblosan," paparnya.
Dari hasil kerja keras Partai Gerindra dan 14 partai pendukung lainnya serta para relawan, ia berharap Luthfi-Yasin bisa meraih suara diatas 50 persen lebih. Dengan begitu, jika ada sengketa pilkada maka akan sangat mudah untuk dipatahkan berdasarkan data dan fakta di lapangan.
"Trend nya naik, posisinya juga sudah leading dan kita pastikan kemenangan itu terwujud. Kita itu pinginnya diatas 55 persen, karena kalo selisihnya sedikit itu bisa sengketa dan lain-lain," imbuhnya.
Disisi lain, untuk memperkuat kemenangan Luthfi-Yasin, saat ini Gerindra Jawa Tengah dibawah komando Sudaryono telah menerjunkan ratusan ribu pasukan 'Jangkrik' hingga ke tingkat RT di masing-masing desa di seluruh Jawa Tengah.
"Pasukan Jangkrik ini artinya menjangkau keseluruh titik. Sehingga tidak ada titik yang kosong. Ini pula yang pernah kita kerjakan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng saat pilpres lalu. Dan Pasukan Jangkrik kita juga berkompetisi untuk memenangkan pak Luthfi dan Gus Yasin," pungkasnya.