Wapres Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi Sekolah
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk menghilangkan sistem zonasi sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Hal itu diungkapkan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, di Jakarta Pusat, Kamis, 21 November.
"Kemarin pada waktu rakor dengan para kepala dinas pendidikan, saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, ‘pak ini zonasi harus dihilangkan'," ujar Gibran dilansir ANTARA.
Gibran menekankan pendidikan adalah kunci generasi emas dan Indonesia Emas 2045, oleh karena itu penting untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam mengakses pendidikan.
Baca juga:
- Uni Eropa: Surat Penangkapan Netanyahu Tidak Politis dan Harus Dilaksanakan
- Kecam Surat Penangkapan Netanyahu, Israel Anggap ICC Beri Kado untuk Terorisme
- Respons Hamas soal Perintah Penangkapan ICC: Harus Beri Keadilan terhadap Korban
- Hungaria Bakal Pasang Sistem Pertahanan Udara Dekat Perbatasan Ukraina
Wapres Gibran juga menyampaikan pentingnya mengajarkan anak-anak muda pelajaran coding, programming, hingga digital marketing.
"Karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara-negara lain," ujarnya.
Di sisi lain pada kesempatan itu Gibran juga mengajak anak-anak muda bergotong-royong dan bekerja keras di tengah adanya bonus demografi saat ini.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Ini adalah kesempatan kita, panggung kita, dan kita benar-benar menjadi ujung tombak menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.