Pasar Mobil Bekas di Indonesia Melonjak Saat Penjualan Mobil Baru Merosot

JAKARTA - Total penjualan mobil di Indonesia tahun ini mengalami penurunan, bahkan dari data Gaikindo wholesales sepanjang Januari hingga Oktober mencapai 710.406 unit, sedangkan penjualan retail sales hingga Oktober hanya tembus 730.637 unit saja.

Berdasarkan periode yang sama perolehan selama 10 bulan turun 15 persen, dan retail 11,5 persen. Di sisi lain, pasar mobil bekas ternyata sedang naik daun dan masih menjadi primadona.

Data yang dibagikan oleh Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia, perusahaan tersebut mencatatkan peningkatan penjualan mobil bekas hingga 42 persen, selain itu untuk motor 24 persen dari tahun ke tahun per Oktober 2024. Dari data yang diterima, total angka penjualan mobil bekas lebih dari 57.000 unit, sedangkan untuk penjualan motor bekas mencapai 42.000 unit.

"Memang jualan mobil baru lagi agak lesu, tapi yang kami lihat itu ada swithing ke mobil bekas yang memang justru menjadi peluang buat JBA untuk terus membesarkan market," kata Chief Operating Officer PT JBA Indonesia Deny Gunawan, dalam saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 21 November.

Jika dirinci lebih detail, ada lima mobil penumpang yang tergolong laris manis, diantaranya Toyota Avanza seri G 2018, Toyota Calya G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 2023, Toyota Innova seri G 208. Sedangkan, untuk motor yang paling laris manis Honda Beat FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.

"Ekspansi yang kami lakukan juga mendukung kenaikan penjualan tahun ini, kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring," tambahnya.

Chief Executive Officer PT JBA Indonesia Kazuhiro Shioyama, mengungkapkan sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis adalah kepercayaan para pelanggan. Yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang.

"Juga ekspansi dan inovasi bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan JBA Indonesia sebagai brand yang memberi solusi bagi pelanggannya," ungkap Kazuhiro.

JBA Indonesia juga terus melakukan ekspansi bisnis, salah satu yang dilakukan yaitu membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. Tahun ini, JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.

Tahun ini, JBA Indonesia juga meningkatkan layanan luring dengan membuka Exclusive Lounge untuk para member buyer terpilih, serta diversifikasi lelang, seperti timed auction dan lelang suku cadang kendaraan.