Aparat Lengah, Bentrok Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal Pecah di Waktu Subuh
JAKARTA - Dua kelompok warga dari RW 01 Kebon Singkong (Bonsi), Kelurahan Klender, Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Pulogadung kembali terlibat aksi tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Kamis, 21 November, subuh.
Para pelaku tawuran ini memanfaatkan situasi lengah aparat yang melakukan penjagaan ketat di lokasi tawuran sejak malam.
Namun ketika posko anti tawuran dalam kondisi kosong, para pelaku tawuran langsung menggelar aksi.
"Iya pecah lagi (tawuran) kebon singkong jam 04.00 WIB. Pelaku bawa sajam dan petasan," kata Udin warga sekitar lokasi kepada wartawan, Kamis, 21 November.
Aksi saling serang menggunakan berbagai senjata tajam, batu, botol kaca beling hingga petasan tak terelakan. Kedua kubu warga saling jual serangan.
Belum diketahui adanya korban dalam aksi tawuran susulan ini. Tawuran baru dapat dibubarkan setelah aparat gabungan diterjunkan ke lokasi kejadian tawuran.
Sebelumnya, warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung terlibat bentrok pada Senin, 18 November, malam.
Posko anti tawuran yang didirikan Polsek Duren Sawit bersama warga setempat di sisi Jalan I Gusti Ngurah Rai, RW 01, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dirusak massa.
Posko anti tawuran itu dirusak menggunakan lemparan batu hingga petasan. Kaca jendela posko tersebut pecah akibat terkena lemparan batu dari kelompok warga Cipinang Jagal.
Baca juga:
- Dituduh Curi Rp700 Ribu, Bocah 9 Tahun di Kronjo Disetrum dan Dipaksa Minum Miras
- Jokowi Ajak Pengunjung Mal Ngopi Bareng Ahmad Luthfi
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
- Gegara Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Teluknaga Sweeping Truk Tanah dan Mobil Polisi
"Tadi sempat ada bangunan yang terbakar juga kena petasan dan molotov," kata Tony, warga sekitar kepada wartawan, Senin, 18 November, malam.