Dapat Tugas Bantu Wujudkan Swasembada, Erick Thohir Tak Ingin Infrastruktur Dilupakan

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak ingin sektor infrastruktur terlupakan dalam mengejar tugas swasembada pangan, energi, dan hilirisasi dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Erick usai bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 15 November.

Erick bilang pembahasan mengenai infrastruktur ini sudah dimulai sejak pembekalan Kabinet Merah Putih (KMP) di Magelang beberapa waktu yang lalu.

“Karena memang kami terbebani hal yang harus, harus kita pastikan program Bapak Presiden mengenai swasembada disitu ada pangan, ada hilirisasi, kadang-kadang infrastrukturnya dilupakan,” ucap Erick.

Lebih lanjut, Erick mengatakan infrastruktur menjadi kunci untuk dalam mengejar target Indonesia mencapai swasembada.

“Nah ini yang kita kenapa lakukan bagaimana infrastrukturnya menjadi sebuah kunci kesuksesan dari swasembada energi, hilirisasi dan pangan,” ucapnya.

Menurut Erick, kemajuan infrastruktur bisa memberikan manfaat yang luas. Contohnya, dari sisi biaya logistik. Dia bilang biaya logistik yang tinggi saat ini bisa menjadi lebih murah.

“Karena memang dengan infrastruktur itu kita bisa menekan seluruh cost logistik baik di pelabuhan, di airport, di jalan tol, maupun di bangunan, jalan-jalan yang ada di daerah,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pertemuannya dengan Erick Thohir tindak lanjut dari pembicaraan sebelumnya. Apalagi, penopang pekerjaan Kementerian PU merupakan BUMN konstruksi.

“Jadi kami sebenarnya ada koordinasi berlanjut kami sebagai pengguna Pak Menteri BUMN sebagai pengelola, kami sampaikan bahwa selama ini memang backbone kami adalah perusahaan-perusahaan dari BUMN Karya,”ucapnya.

Dody bilang program restrukturisasi berkaitan dengan rencana konsolidasi BUMN Karya. Kata dia, rencana Erick di BUMN menjadi satu bukti pelaksanaan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Program restrukturisasi dalam tanda petik agar kami paham, bisa mengikuti sebenarnya apapun yang dikejaran Pak menteri BUMN itu sesuai dengan arahan Pak Presiden. Kalau kami kan cuma fokus kecil di infrastruktur, kalau Pak Erick kan dari infrastruktur interkoneksi dan macam-macam,” tuturnya.