2 Pekan Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Pramono-Rano Unggul di Semua Wilayah Jakarta

JAKARTA - Lembaga survei Citra Nasional Network (CNN) mengeluarkan hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta menjelang dua pekan jelang hari pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno unggul merata di semua wilayah Jakarta.

Direktur Eksekutif CNN, Robbi Rosiadi mengatakan hasil survei terkait pertanyaan kepada responden jika pilkada Jakarta digelar saat ini pasangan mana yang dipilih oleh responden, maka hasilnya menunjukan tingkat keterpilihan masing masing paslon.

Di antaranya, Jakarta Timur dengan jumlah 474 responden memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan angka 50,2 persen. Sementara memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono 37,3 persen. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 6,9 persen, dan tidak memilih 5,6 persen.

"Kemudian, Jakarta Barat dengan 398 responden hasilnya memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno 51,7 persen, Ridwan Kamil-Suswono 39,9 persen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 4,1 persen, dan tidak memilih 4,3 persen," ujar Robbi dalam keterangannya, Kamis, 14 November.

Di wilayah Jakarta Selatan dengan 316 responden, hasilnya pasangan Pramono Anung-Rano Karno 50,7 persen, pasangan Ridwan Kamil - Suswono 39,8 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun, Kun Wardana 5,2 persen. Sementara tidak memilih 4,3 persen.

Lalu Jakarta Utara dengan 212 responden, yang memilih Pasangan Pramono Anung-Rano Karno 58,3 persen, Ridwan Kamil-Suswono 33,2 persen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 4,4 persen dan tidak memilih 4,1 persen.b

Serta Jakarta Pusat dengan 158 responden, hasilnya, memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno 55,3 persen, Ridwan Kamil-Suswono 35,1 persen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 4,7  persen, dan tidak memilih 4,9 persen.

"Untuk Kepulauan Seribu dengan 2 responden, Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno 100 persen, pasangan Ridwan Kamil-Suswono 0 persen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 0 persen dan tidak memilih 0 persen," kata Robbi.

Survei CNN juga menguji tingkat popularitas sosiometrik dari ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam hal ini, kata Robbi, keterkenalan lebih akibat dari daya tarik individu, yang disukai dan diterima karena berbagai tindak tanduknya yang baik di mata masyarakat Jakarta.

Selain itu, menurut Robbi, keterkenalan akibat memiliki kemampuan personal untuk memimpin Jakarta, memiliki empati dan sering membantu orang lain. Tingkat popularitas sosiometrik.

"Atas itu, hasil survei menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno 89,1 persen, pasangan Ridwan Kamil -Suswono 70,4 persen, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 30,1 persen," ungkap Robbi.

Survei juga mengukur tingkat kepercayaan masyarakat Jakarta terhadap ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk memimpin pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 53,8 persen percaya terhadap kepemimpinan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.

"Sebanyak 37,9 persen percaya terhadap kepemimpinan pasangan nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono, dan sebanyak 5,1 persen percaya terhadap kepemimpinan pasangan nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara sebanyak 4,8 persen tidak percaya ketiga-tiganya," kata Robbi.

Survei CNN digelar sejak 3 November dan berakhir pada tanggal 12 November 2024. Survei ini dilakukan terhadap sebanyak 1.560 responden yang terdaftar sebagai pemilih tetap di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Penentuan responden terpilih sebagai sampel didasarkan pada TPS tempat responden memilih. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dengan diberikan kuesioner dan dummy Surat Suara Pilkada Jakarta 2024.

Sebaran responden dalam survei kali ini di antaranya Jakarta Timur 474 responden, Jakarta Barat 398 responden, Jakarta Selatan 316 responden, Jakarta Utara 212 responden, Jakarta Pusat 158 responden, dan Kepulauan Seribu 2 responden.

Penarikan sampel menggunakan Metode Multistage Random Sampling dan Margin of error untuk hasil survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.