Esensi Doa Persembahan Kristen yang Benar Beserta Contohnya
YOGYAKARTA - Doa Persembahan Kristen menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah umat. Di balik setiap koin yang dimasukkan ke dalam kotak persembahan, terdapat kisah iman yang unik dan pribadi.
Doa persembahan bukanlah sekadar transaksi materi, melainkan sebuah tindakan penyembahan yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta. Mari kita telusuri bersama makna spiritual di balik doa persembahan ini.
Mengenal Doa Persembahan Kristen
Doa, bagi banyak orang percaya, seringkali dimaknai sebagai permohonan kepada Tuhan. Namun, pandangan teolog Kristen awal, seperti yang disampaikan oleh St. Aphrahat, menawarkan dimensi yang lebih kaya.
Dilansir dari Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, bagi Aphrahat, doa bukanlah sekadar permintaan, melainkan sebuah persembahan suci yang dipersembahkan dari hati yang murni kepada Tuhan.
Dengan demikian, doa tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan manusia, melainkan juga merupakan tindakan penyembahan yang mendalam. Doa yang tulus adalah persembahan rohani yang tak terlihat, dan dipersembahkan di altar hati yang murni.
Dengan kata lain, doa telah menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan semakin serupa dengan Kristus.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Puasa Kristen Berapa Jam? Berikut Pembahasannya
Contoh Doa Persembahan
Dilansir dari laman Institut Agama Kristen Negeri Manado, berikut ini contoh doa persembahan yang benar dan dapat diaplikasikan:
“Saudara-saudara yang terkasih, mari kita merenungkan panggilan mulia sebagai umat percaya. Dalam kasih Kristus, kita diajak untuk mempersembahkan seluruh hidup kita sebagai kurban yang hidup.
Rasul Paulus dalam Roma 12:1 mengajak kita untuk memperbarui pikiran dan tindakan kita, agar menjadi persembahan yang berkenan di hadapan Allah. Persembahan sejati bukanlah sekadar materi, melainkan transformasi hati yang terus-menerus menyerupai Kristus.
Bagaimana kita dapat mewujudkan persembahan hidup yang kudus dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita telusuri bersama
Alkitab, dalam Matius 5:23-24, memberikan kita pemahaman mendalam tentang makna sejati dari persembahan. Yesus mengajarkan bahwa sebelum mempersembahkan sesuatu kepada Allah, kita harus terlebih dahulu menyelesaikan segala perselisihan dengan sesama.
Maka ini menunjukkan bahwa hubungan yang harmonis dengan sesama adalah landasan penting dalam ibadah kita. Persembahan yang benar bukan hanya sebatas materi, tetapi juga mencerminkan kondisi hati kita yang damai dan penuh kasih.
Baca juga:
- 3 Cara Menyembuhkan Inner Child dari Dian Sastro, Pertama Lakukan Meditasi
- Konsep Childfree Belum Diterima dengan Baik oleh Mayoritas Masyarakat Indonesia
- Peringati Hari Diabetes Sedunia, Kenali Pemicu Diabetes pada Usia Muda
- Febby Rastanty Sudah Siap Jadi Ibu Bhayangkari Usai Dinikahi Drajad Djumantara
Maka dari itu, cobalah renungkan beberapa pertanyaan dibawah ini wahai umat yang dikasihi Yesus:
- Bagaimana Anda memahami hubungan antara persembahan dan hubungan dengan sesama?
- Tindakan nyata apa yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kasih Anda melalui persembahan?
- Apa yang menghambat Anda untuk memberikan persembahan yang tulus?
Doa dan perbuatan adalah dua sisi mata uang yang sama dalam kehidupan seorang Kristen. Ketika kita berdoa, kita mengungkapkan kehendak hati kita kepada Allah.
Namun, doa yang sejati akan melahirkan tindakan nyata. Sebagaimana firman Tuhan dalam Kolose 3:17 mendorong kita untuk menggabungkan doa dengan perbuatan, sehingga iman kita menjadi hidup dan berbuah.
Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi orang yang banyak bicara, tetapi juga orang yang melakukan apa yang diperintahkan-Nya.
Sementara itu, 1 Korintus 10:31 mengajarkan kita bahwa kehidupan sehari-hari kita adalah ladang misi yang luas. Setiap interaksi dengan sesama adalah sebuah kesempatan untuk menjadi saksi Kristus.
Ketika kita hidup dengan cara yang berkenan kepada Allah, kita secara tidak langsung sedang memberitakan Injil kepada orang-orang di sekitar kita.
Bapa yang baik, terima kasih atas segala berkat yang telah Engkau curahkan kepada kami hari ini. Kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat mempersembahkan hidup kami secara utuh sebagai kurban yang berkenan di hadapan-Mu.
Berkatilah setiap persembahan kami, baik itu waktu, talenta, maupun harta benda, agar dapat menjadi berkat bagi sesama. Amin.”
Selain doa persembahan Kristen, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!