Orang Tua Amanda Marisa Duga Kepala Anaknya Terbentur Benda Keras saat Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang
JAKARTA – Sunyoto (50) orang tua Amanda Marisa alias Salsabila korban tewas kecelakaan Tol Cipularang, Senin 11 November 2024, mengungkap luka yang dialami anaknya.
Sunyoto mengatakan, anaknya tidak mengeluarkan darah. Namun diduga, tewasnya Salsabila akibat tebentur barang-barang bawaan kerabatnya.
“Kalau dari telepon semalam, dijelasin sama bagian rumah sakitnya. Dia menjelaskan, posisinya (Salsabila) ada di sebelah kiri, belakang. Terus kalau bagian fisiknya, yang kita lihat dari depan gitu, nggak ada luka sama sekali, dari atas sampe bawah bersih gitu,” kata Sunyoto saat di rumah duka di di Jalan Harapan, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa, 12 November.
Baca juga:
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
- Gegara Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Teluknaga Sweeping Truk Tanah dan Mobil Polisi
- Polisi Tangkap Sopir Truk yang Tabrak Bocah 9 Tahun di Teluknaga
- Para Pemegang Senjata Api Bela Diri Diharapkan Memahami Prosedur Keselamatan
Ia menduga anaknya mengalam luka berat dibagian kepala, akibat benturan benda-benda di dalam mobil. Sunyoto menduga anaknya mengalami luka dalam hingga pecah pembuluh darah.
“Saya curiganya di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras, atau ketumpuk kardus-kardus kena kepala, dan benturannya itu benar-benar kenceng. Mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya, pecah gitu,” kata Sunyoto.