Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dipusatkan di Flores Timur, Mensos: Karena Abu Vulkanik Mengarah ke Sikka
NTT - Kementerian Sosial (Kemensos) memusatkan penyaluran bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pusat (bantuan) sekarang diarahkan ke Kabupaten Flores Timur karena abu vulkaniknya itu lebih banyak ke Kabupaten Sikka," kata Mensos Saifullah Yusuf usai menghadiri kegiatan di Sentra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa 12 November, disitat Antara.
Kemensos sendiri, lanjut dia, terus memberikan bantuan logistik bagi korban erupsi Gunung Lewotobi berupa makanan, minuman, dan pakaian yang dibutuhkan bagi para pengungsi. Kemudian, kebutuhan sarana air bersih dan toilet portabel.
Gus Ipul pun menjamin bantuan akan disalurkan lebih cepat mengingat Kemensos memiliki 668 lumbung sosial di daerah rawan bencana se-Indonesia.
"Jadi, misalnya ada bencana gitu, biasanya antara setengah jam sampai dua jam bisa tiba di lokasi bencana," kata dia.
Baca juga:
- Taruna Akmil Malaysia Setrika Panas Badan Juniornya Terancam Bui dan Balikin Dana Beasiswa
- Kumham Imipas Bentuk Komisi Bersama Tangani 8.000 WNI di Filipina yang Dilanda Bencana Topan
- AS Dukung Teroris Kurdi Demi Capai Tujuan di Suriah, Turki Desak Pikir Ulang
- Bos Perusahaan Minyak Zaitun Terbesar di Tunisia Ditahan Terkait Korupsi Pertanahan
Bahkan, lanjut dia, pada Selasa 12 November pagi, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri rapat bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membahas penanggulangan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu.
"Di sana ada lebih dari 10 ribu pengungsi tapi semuanya sudah bisa dilayani dengan baik tetapi tentu karena yang terdampak cukup besar. Ke depan pada saat rehabilitasi perlu untuk melakukan koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wapres," kata Gus Ipul.
Untuk saat ini baru pada tahapan kedaruratan dengan membuat tenda pengungsian serta logistik makanan, minuman, dan pakaian.