Bersiap Melihat Mbappe Bangkit Bersama Real Madrid

JAKARTA - Real Madrid akan menghadapi partai La Liga 2024/2025 menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu pada Sabtu, 9 November 2024, malam WIB.

Momen tersebut harus dimanfaatkan Los Blancos untuk bangkit dari dua kekalahan menyakitkan beruntun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid takluk di El Clasico melawan Barcelona 0-4 dan kalah kontra AC Milan 1-3 di Liga Champions.

Salah satu pemain yang menjadi sorotan dalam kekalahan itu ialah Kylian Mbappe. Dia gagal pada debut di El Clasico.

Mbappe juga dinilai belum padu dengan bintang lama Real Madrid, Vinicius Junior, yang menjadi salah satu alasan kalah kontra Milan.

Meski sudah mencetak enam gol dan satu assist dalam 10 laga Los Blancos di semua ajang, penyerang 25 tahun itu dianggap belum bersinar sejak datang pada musim panas.

Hal itulah yang membuat Mbappe tidak dipanggil Timnas Perancis untuk melakoni dua laga UEFA Nations League penutup tahun ini.

Namun, Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa kebangkitan Mbappe akan segera tiba, yaitu di laga kontra Osasuna.

Sang pelatih menyebut pemain asal Perancis itu akan menemukan performa terbaiknya kembali.

"Saya belum berbicara dengannya. Saya tidak akan berbicara dengannya tentang hal itu (tidak masuk dalam skuad Perancis)."

"Kita harus menerimanya. Mbappe dalam kondisi baik dan termotivasi. Ia sedang mengalami masa sulit seperti kami semua."

"Ini adalah kesempatan ketika keadaan tidak berjalan baik untuk mengakhiri laju itu dan menghadapi tantangan tersebut secara langsung."

"Kami tidak memainkan potensi penuh kami. Saya yakin ia akan melakukannya seperti yang lainnya," kata Ancelotti seperti dilansir ESPN.

Sementara itu, Ancelotti lebih lanjut mengakui bahwa dirinya sudah menemukan solusi dari performa minor pasukannya.

Solusi tersebut, menurut Ancelotti, akan membawa kembali Mbappe dan Real Madrid secara keseluruhan ke penampilan puncak meski dilanda badai cedera pertahanan.

Pelatih asal Italia itu sudah mempersiapkan diri agar tim lebih tampil kolektif untuk membantu satu sama lain di lapangan.

"Kami tidak terbiasa karena semuanya berjalan dengan sangat baik untuk waktu yang lama."

"Sekarang ini adalah masa yang sulit (banyak cedera di pemain belakang) dan kami menerima momen ini, tetapi kami tidak boleh menyerah."

"Saya senang berada di klub ini karena ini adalah klub terbaik di dunia yang bangkit kembali dengan lebih kuat."

"Ini adalah kelompok yang sehat, kuat, dan termotivasi. Kami berada di klub terbaik di dunia untuk mencoba keluar dari situasi sulit ini."

"Kami semua berada di perahu yang sama, para pemain, klub, dan saya. Kami bersatu lebih dari sebelumnya," ujar Ancelotti lagi.

Kolektivitas menjadi kunci kebangkitan Real Madrid memutus rekor negatif dua laga sebelumnya.

Walaupun dia mengakui membutuhkan amunisi baru saat bursa transfer nanti, Ancelotti harus memaksimalkan kekuatan yang ada dulu.

Ia yakin Real Madrid dapat membalikkan keadaan

"Terlepas dari berbagai masalah yang kami hadapi, saya yakin musim ini dapat berjalan dengan sukses."

"Kami akan berjuang untuk setiap gelar di setiap ajang. Itulah cara saya melihatnya dan itulah yang akan terjadi," tuturnya.

"Sekarang saatnya untuk tidak membicarakan perekrutan. Memikirkan perekrutan sekarang bukanlah cara yang baik untuk mengevaluasi masalah yang kita miliki."

"Kami tidak bisa merekrut sekarang, kami akan membicarakannya dalam beberapa bulan mendatang," ujar Ancelotti.

Saat ini, Real Madrid tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen La Liga, Barcelona.

Namun, perjalanan masih panjang dan Real Madrid masih menyimpan satu laga lebih banyak dari rivalnya itu.

Sementara di Liga Champions, Los Blancos masih tercecer di peringkat ke-18 dengan enam poin dari empat laga.

Mereka bersiap menembus zona kelolosan langsung ke fase gugur pada empat laga tersisa.