Sempat Bantah Ada Hubungan Asmara, Keluarga Tidak Tahu Sinta Handiyana Jadi ‘Simpanan’ Si Tukang Jagal

JAKARTA – Rilis kepolisian terkait kasus mutilasi di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengungkap bila korban, Sinta Handiyana (40) memiliki hubungan spesial dengan pelaku, Fauzan Fahmi (43). Berbeda keterangan yang disampaikan adik ipar korban, Zulfikri (28) yang mengatakan bila hubungan korban dengan pelaku sekadar teman dekat. Faktanya, Sinta dan Fauzan pernah berhubungan intim layaknya suami istri.

Sebagaimana diketahui bila Sinta adalah seorang janda 4 anak. Suaminya meninggal. Sedangkan Fauzan, si tukang jagal kambing sudah memiliki istri. Namun keduanya menjalin hubungan asmara, layaknya suami istri.

Fakta hubungan gelap Sinta dengan Fauzan terungkap ketika Polda Metro Jaya memberi keterangan resmi, Senin, 4 November 2024, di Jakarta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, Fauzan sempat bersetubuh terlebih dahulu, sebelum mengakhiri nyawa Sinta.

“Saat bertemu, Fauzan dan Sinta melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali,” kata Wira kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 4 November.

Keterangan resmi kepolisian bertolakbelakang dengan keterangan Zulfikri (28), adik ipar Sinta. Pihak keluarga, kata Zul, hanya mengetahui bahwa Sinta dan Fauzan tidak memiliki hubungan spesial.

Namun, Zul tidak menyangkal jika pelaku berusaha mendekati Sinta yang saat itu berstatus sebagai janda, lantaran suaminya meninggal dunia.

“Korban waktu itu memang sudah menjadi single parent (janda). Selang 4-6 bulan, si pelaku datang mungkin mau deketin. Digaris bawahi, mau mendekati, bukan sudah berpacaran,” ucap Zulfikri, Senin, 4 November.

Zul juga mengatakan, dirinya tidak terlihat ada kejanggalan atau ingin melakukan tindakan kejahatan pada saat melihat Fauzi. Baginya, pelaku terlihat baik saat mendekati korban.

“Kayak orang biasa saja, nggak ada yang janggal dari pelaku. Namanya juga orang mau deketin perempuan, pasti baik baik yang diliatin,” ucapnya.

Namun, sesuatu yang tak diharapkan terjadi. Sinta Handiyana justru tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya ditemukan di dekat SPBU Muara Baru, pada Selasa, 29 Oktober 2024.