Martin dan Bagnaia Bersiap Tarung Penentuan Juara di GP Catalunya, Ini Skenarionya!

JAKARTA - Musim MotoGP 2024 akan mencapai puncaknya dengan balapan terakhir di GP Catalunya, Barcelona, Sabtu dan Minggu, 16 dan 17 November, setelah Dorna Sports, promotor MotoGP, memutuskan untuk mengganti Grand Prix Valencia. Perubahan ini dilakukan karena bencana banjir dan badai Dana yang melanda wilayah tersebut, menyebabkan kerusakan pada Sirkuit Ricardo Tormo dan akses utamanya.

Setelah GP Malaysia, Minggu 3 November, Jorge Martin memimpin klasemen dengan 485 poin, sementara Francesco Bagnaia berada di posisi kedua dengan 461 poin. Perbedaan 24 poin ini membuat balapan terakhir menjadi penentu bagi kedua pebalap.

Skenario Jorge Martin Menjadi Juara

Untuk Jorge Martin, dengan keunggulan 24 poin, dia harus memastikan tidak tertinggal lebih dari 13 poin dari Bagnaia di dua balapan terakhir (sprint race dan balapan utama). Jika Martin berhasil finis di posisi kedua pada balapan utama dan mendapatkan poin dari sprint race, peluangnya untuk mempertahankan posisi juara sangat tinggi.

Skenario Francesco Bagnaia Menjadi Juara

Francesco Bagnaia, di sisi lain, harus tampil maksimal di GP Catalunya. Bagnaia harus memenangkan kedua balapan (sprint race dan balapan utama) untuk meraih total 37 poin dan berharap Martin tidak mendapatkan poin signifikan, baik di balapan utama atau sprint race. Dengan demikian, Bagnaia akan mengakhiri musim dengan 498 poin, mengungguli Martin.

Apabila Bagnaia mampu juara sprint race dan balapan resmi, namun Martin finis di posisi kedua di sprint race dan balapan, maka Martin tetap juara. Bahkan jika Martin tetap gagal di sprint race namun ia berada di posisi minimal ke-3 balapan resmi, maka Martin tetap juara.  

Penggantian Lokasi Balapan

Dorna Sports mengambil langkah tegas dengan membatalkan seri penutup di Valencia dan memilih Sirkuit Catalunya, Barcelona, sebagai gantinya. Para pembalap juga menolak dan mengancam boikot jika seri terakhir tetap berlangsung di Ricardo Tormo yang mengalami kerusakan.

Sebelumnya, beberapa opsi pengganti GP Valencia termasuk Lusail, Jerez, hingga Portimao sempat dipertimbangkan. Namun, akhirnya, GP Catalunya dipilih untuk memastikan jumlah balapan musim ini tetap berjumlah 20, sesuai dengan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menghindari penalti kepada broadcaster di berbagai negara.

Tentang Kedua Pebalap

Jorge Martin: Pebalap yang dikenal dengan gaya balap agresifnya, telah meraih beberapa kemenangan penting musim ini. Konsistensinya membuatnya menjadi favorit untuk meraih gelar juara.

Francesco Bagnaia: Juara bertahan yang selalu tampil impresif, Bagnaia telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bangkit di saat-saat krusial.

Penggemar MotoGP di seluruh dunia akan menantikan momen penentu ini. Siapa pun yang menang, musim ini pasti akan diingat sebagai salah satu yang paling kompetitif dan mendebarkan dalam sejarah MotoGP. Semua akan terjawab di lintasan balap Catalunya 17 November.

Dalam MotoGP, poin yang diberikan kepada pebalap berbeda antara sprint race dan balapan resmi:

Sprint Race

- Posisi 1: 12 poin

- Posisi 2: 9 poin

- Posisi 3: 7 poin

- Posisi 4-9: 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin secara berturut-turut.

Balapan Resmi

- Posisi 1: 25 poin

- Posisi 2: 20 poin

- Posisi 3: 16 poin

- Posisi 4-15: 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin secara berturut-turun