Manchester United vs Chelsea: Laga Emosional Ruud van Nistelrooy

JAKARTA - Laga penuh emosi sekaligus menjadi pembuktian manajer sementara Manchester United Ruud van Nistelrooy saat menghadapi Chelsea di Premier League Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu, 3 November 2024 malam WIB.

Van Nistelrooy sempat menjadi salah satu kandidat yang menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer MU. Apalagi, dirinya tak sekadar menjadi ban serep saat mendampingi Ten Hag sebagai asisten manajer. Bahkan mantan penyerang MU pada 2001 hingga 2006 ini turut berkontribusi mengembangkan tim.

Ini yang menjadikan Van Nistelrooy sudah disebut-sebut bakal menjadi pelatih kepala. Namun MU akhirnya memilih pelatih Sporting CP Ruben Amorim untuk menggantikan Ten Hag. MU pun sudah mengumumkan Amorim sebagai manajer menjelang laga melawan Chelsea.

Hanya, Amorim tidak langsung menangani The Red Devils. Dirinya baru bergabung pada 11 November dan laga melawan Ipswich Town menjadi debut manajer berusia 39 ini.

Dengan bergabungnya Amorim di pertengahan November ini, maka Van Nistelrooy kembali memimpin pasukan setan merah saat menghadapi Chelsea. Eks pemain Real Madrid yang sekali memberi trofi Premier League untuk MU ini bisa jadi merasa galau karena gagal menjadi manajer klub yang pernah diperkuatnya.

Apalagi, Van Nistelrooy sesungguhnya tetap berharap bisa berada di MU meski kembali menjadi asisten Namun dia kemungkinan tidak dipertahankan MU karena Amorim bakal membawa semua stafnya. MU pun sudah sepakat dan bersedia kembali membayar kompensasi untuk para staf Amorim.

Meski demikian, Van Nistelrooy berusaha tetap fokus membawa MU meraih kemenangan kedua. Sebelumnya dia melakukan debut gemilang sebagai manajer sementara saat MU menghancurkan Leicester City 5-2 di Carabao Cup.

"Saya bersedia kembali ke sini karena punya alasan penting. Saya datang untuk menjadi asisten demi membantu klub menjadi lebih baik. Dan, saya tetap termotivasi dalam kapasitas apa pun di tim ini," ucap Van Nistelrooy kepada The Sun.

"Saya sangat ingin tetap bertahan dan membantu tim ini. Itu yang menjadi tujuan utama saya. Saya pun senang menjadi manajer untuk sementara dan kemudian kembali menjadi asisten sesuai dengan kontrak saya. Dalam kontrak saya disebutkan saya di sini selama satu musim dan musim depan," jawabnya.

Van Nistelrooy mengaku laga melawan Chelsea bakal berbalut emosi. Apalagi dirinya turut merasakan persaingan yang ketat dengan The Blues bermain selama lima tahun bersama MU. Selain Chelsea, tim yang menjadi rival utama MU sudah pasti Arsenal dan Liverpool.

Ini yang menjadikan Van Nistelrooy berharap kembali meraih kemenangan. Di laga tersebut, sebagian pemain seperti Antony, Tyrell Malacia, Harry Maguire, Mason Mount, Luke Shaw, dan Kobbie Mainoo masih absen karena belum pulih dari cedera. Begitu pula bek Leny Yoro belum bisa melakukan debut karena masih menjalani proses pemulihan.

Namun Van the Man bakal mempertahankan skuad seperti saat mengalahkan Leicester. Hanya saja kiper Andre Onana kembali menjadi pilihan pertama dan Altay Bayindir bakal duduk di bench.

Sedangkan Noussair Mazraoui dan Rasmus Hojlund yang mengawali laga tersebut sebagai pemain pengganti, kini keduanya bakal menjadi starter. Hojlund bakal ditopang Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho.

Gelandang veteran Casemiro yang membuka pesta gol MU di laga melawan The Foxes kembali menjadi pilihan pertama. Dia berduet dengan Manuel Ugarte. Sedangkan di belakang tidak terlalu berpengaruh dengan absennya Shaw karena Diogo Dalot bisa menggantikannya dengan baik. Bek Matthijs de Ligt pun tetap mendapat kepercayaan berduet dengan Lisandro Martinez di jantung pertahanan.

Chelsea sendiri bukan lawan enteng MU. Bahkan tidak menutup kemungkinan Chelsea mengikuti jejak Liverpool dan Tottenham Hotspur yang menang 3-0 di Old Trafford.

Tim asuhan Enzo Maresca pun menunjukkan konsistensi di kompetisi domestik meski mereka tersingkir di Carabao Cup. Chelsea dua kali berturut-turut bertemu Newcastle United di liga dan Carabao Cup. Hasilnya, Chelsea menang 2-1 tetapi kemudian kalah 2-0 di Piala Liga Inggris.

Kemenangan atas The Magpies di Liga Premier menjadikan Chelsea bertahan di peringkat lima dengan poin 17. Bila menang lawan MU, mereka setidaknya bisa memperbaiki peringkat dan menembus zona Liga Champions.

Di laga itu, Maresca dipastikan tak bisa menurunkan Jadon Sancho, pemain sayap pinjaman dari MU. Dengan demikian, Pedro Neto yang akan menjadi pilihan pertama dan bahu-membahu dengan Cole Palmer untuk men-support Nicholas Jackson.

Gelandang Enzo Fernandez yang belakangan menurun performanya bakal duduk di bench. Sebaliknya, Romeo Lavia dan Moises Caicedo yang menempati posisi holding midfielder.

Maresca tetap bisa menurunkan skuad terbaik. Ini yang menjadikan Chelsea bakal diperhitungkan MU yang tetap waswas meski bermain di kandang sendiri.

Prakiraan Susunan Pemain

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Mazraoui, De Ligt, Martinez, Dalot; Casemiro, Ugarte; Rashford, Fernandes, Garnacho; Hojlund

Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Fofana, Colwill, Gusto; Caicedo, Lavia; Madueke, Palmer, Neto; Jackson