Wamentan Sudaryono Siap Sukseskan Visi Prabowo Wujudkan Swasembada dan Ketahanan Pangan
JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam memperkuat kemandirian, ketahanan serta mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Jelas program kita itu adalah melaksanakan visi presiden. Presiden Prabowo memiliki visi besar dalam kaitannya kemandirian pangan, ketahanan pangan dan juga swasembada pangan," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 22 Oktober.
Dia optimistis, program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Dar ini menekankan, pentingnya kebersamaan dan kekompakan di semua unit kerja Kementerian Pertanian untuk mencapai tujuan tersebut.
Tak hanya itu, lanjutnya, sinergi dan kolaborasi lintas sektor pun menjadi variabel keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Ia juga menggarisbawahi keberlanjutan program antara pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo, terutama dalam hal intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Dia menilai, keberlanjutan program di sektor pertanian ini membuktikan bahwa keduanya memiliki komitmen yang kuat terhadap ketahanan pangan nasional.
"Program intensifikasi terbukti meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari satu kali menjadi dua atau bahkan tiga kali," ujar Wamentan.
Ia menjelaskan pengalamannya selama tiga bulan sebagai Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan, di mana ia telah menjalin kolaborasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperkuat sistem pangan nasional.
"Saya sudah tiga bulan lebih jadi Wamen. Sudah juga berkolaborasi dengan Pak Menteri. Jadi saya sangat paham bagaimana menjalankan birokrasi," jelasnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Sudaryono resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian bersama wakil menteri lainnya dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober.
Sudaryono kembali diamanatkan mengemban tugas sebagai Wamentan oleh Presiden Prabowo Subianto, setelah sebelumnya ditunjuk Presiden Joko Widodo di sisa masa jabatan pada 18 Juli 2024 lalu.