Tips Membuat Lilin Aroma Terapi, Tetap Wangi dengan Bahan Sederhana
YOGYAKARTA – Keberadaan lilin aroma terapi saat ini bisa ditemukan di berbagai supermarket dengan harga dan kualitas yang beragam. Di luar dari hal tersebut tahukah Anda bahwa memcara membuat lilin aroma terapi sebenarnya sangat mudah.
Bahkan pembuatan lilin aroma terapi bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Bahan yang dibutuhkan pun tidak terlalu sulit ditemukan.
Cara Membuat Lilin Aroma Terapi
Sebelum membuta lilin aroma terapi, Anda harus menyiapkan beberapa bahan. Tak perlu khawatir karena bahan berikut ini sangat mudah ditemukan. Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut.
- Lilin parafin atau lilin bekas
- Minyak esensial (essential oil)
- Wadah kaca atau cangkir bekas
- Sumbu lilin
- Pewarna makanan (opsional)
- 2 buah panci
Baca juga:
- Meskipun Tidak Menular, Perhatikan Perbedaan Ketombe Basah dan Kering
- 5 Tips Memilih Koper untuk Liburan Keluarga agar Mudah Membawa Banyak Barang
- Buka Komunikasi dengan Nikita Mirzani, Pengacara Sebut Laura Meizani telah Berubah
- Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan, Baik Secara Tradisional dan Medis
Setelah seluruh bahan terkumpul, Anda bisa mulai membuat lilin aroma terapi sendiri. Usahakan untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan selama melakukan proses pembuatan. Sangat dianjurkan untuk membuat lilin aroma terapi di luar ruangan dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.
- Lelehkan lilin
Langkah pertama adalah melelehkan lilin. Agar proses pelelehan mudah dilakujkan, Anda bisa memotong lilin ke dalam potongan yang lebih kecil. Tempatkan potongan lilin tersebut di dalam panci kecil.
Pelelehan lilin dilakukan dengan metode double boiler. Jika tidak memungkinkan, gunakan dua panci dengan ukuran yang berbeda. Masukkan air di panci besar lalu masukkan panci kecil untuk menaruh lilin di atasnya. Pastikan untuk menggunakan api kecil agar lilin tidak terbakar. Hindari melelehkan lilin dengan membakarnya langsung di api karena lilin mudah terbakar.
- Tambahkan minyak esensial
Jika lilin sudah meleleh sempurna, angkat dari kompor. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam lilin cair. Anda bisa memilih aroma dan minyak sesuai selera, misalnya dengan memilih aromaterapi yang mengatasi depresi.
Takaran minyak esensial sendiri sesuai keinginan. Biasanya per 100 gram lilin akan ditambah 10 hingga 15 tetes minyak esensial.
- Aduk perlahan
Setelah itu aduk lilin cair yang telah dicampur dengan minyak esensial. Pengadukan ini dilakukan agar kedua bahan menyatu rata. Ingat, minyak esensial mudah menguap jadi pastikan lilin sudah sedikit dingin sebelum ditambahkan minyak.
- Tambahkan pewarna (opsional)
Jika Anda ingin membuat lilin makin cantik, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan sesuai selera. Setelah itu aduk perlahan hingga warna tercampur merata dengan lilin cair. Penambahan ini bersifat opsional sehingga tidak wajib dilakukan.
- Pasang sumbu lilin di wadah
Ambil wadah kaca atau cangkir kecil yang sudah disiapkan sebelumya. Tempatkan sumbu lilin di tengah-tengah wadah dengan posisi vertikal. Sumbu bisa ditahan dengan penjepit atau sumpit di bagian atas wadah sehingga posisinya tetap di tengah dan tidak bergeser saat Anda menuangkan lilin cair ke dalam wadah.
- Tuang lilin cair ke dalam wadah
Tuangkan lilin yang sudah dicampur minyak esensial dan pewarna ke dalam wadah yang sudah diberi sumbu secara perlahan. Pastikan sumbu tetap berada di tengah selama proses ini. Biarkan lilin dingin dan mengeras dengan cara mendiamkannya. Proses pendinginan dan pengerasan lilin biasanya butuh waktu 1 hingga 2 jam.
- Potong sumbu
Sisa sumbu yang masih panjang harus dipotong sekitar 1-2 cm di atas permukaan lilin. Hal ini dilakukan agar saat saat sumbu dibakar api tidak terlalu besar dan lebih stabil. Lilin aroma terapi siap digunakan.
Itulah cara membuat lilin aroma terapi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.