Kedutan Hidung Tengah, Ini Penyebabnya

YOGYAKARTA - Sebagian besar dari Anda mungkin mengalami kedutan hidung tengah. Hidung kedutan sering dihubungkan dengan kedatangan rezeki atau justru bakal menerima kabar buruk dari orang sekitar.

Namun, apa arti kedutan hidung tengah dari sudut pandang medis? Agar tidak keliru memaknai, simak penjelasan dari sisi medis yang bisa kita ketahui di bawah ini.

Arti kedutan hidung tengah dari sisi medis

Kedutan dapat dirasakan di bagian tubuh mana pun. Selain kedutan di alis dan bibir, hidung juga dapat berkedut dan memunculkan sensasi getar tak disengaja pada bagian tubuh ini.

Meski begitu, sebenarnya, kedutan pada hidung sering kali tidak berbahaya. Namun yang pasti, kondisi ini cenderung menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.

Dilansir dari Healthy, meski sering dihubungkan dengan penuaan atau ekspresi wajah tertentu, ternyata hidung kedutan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain sebagai berikut:

Kedutan hidung tengah. (Pixabay)

Kekurangan vitamin dan mineral

Ada beberapa nutrisi penting yang diperlukan tubuh, misalnya vitamin B, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin E.

Berbagai vitamin dan mineral ini sangat membantu dalam menjaga fungsi saraf dan otot. Selain itu, nutrisi tersebut juga akan memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.

Ketika Anda kekurangan vitamin dan mineral tersebut, kesehatan fungsi saraf dan otot pun berisiko terganggu. Hal ini dapat menyebabkan hidung mengalami kedutan.

Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga berpotensi memicu kejang otot di seluruh tubuh dan wajah, termasuk hidung, hingga terasa seperti berkedut.

Obat-obatan yang dimaksud antara lain diuretik, obat asma, obat darah tinggi, dan obat statin.

Oleh sebab itu, jika Anda mengalami kedutan saat mengonsumsi obat-obatan di atas, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerusakan saraf

Masalah pada sistem saraf juga bisa menjadi penyebab kedutan di hidung.

Sebab, beberapa kerusakan saraf seperti penyakit Parkinson dapat memicu terjadinya kejang otot pada penderitanya.

Oleh sebab itu, jika Anda terdiagnosis menderita kelainan saraf, kemungkinan besar dokter akan menyarankan pengobatan dan perawatan untuk menangani gejala tersebut.

Sindrom Tourette

Sindrom Tourette merupakan kelainan neurologis yang mengakibatkan gerakan tak sadar yang dialami seseorang, termasuk kedutan pada hidung.

Selain hidung yang berkedut, beberapa gejala lain yang berhubungan dengan penyakit ini mungkin juga akan muncul.

Gejala yang bisa terjadi, antara lain gerakan mata yang cepat, mulut yang bergerak-gerak, mengendus, dan mengeluarkan suara melengking.

Gangguan tic wajah

Arti kedutan hidung yang lain, yaitu sebagai tanda atau gejala dari penyakit tic pada wajah. Sebuah kondisi kejang pada wajah yang tidak terkendali.

Gangguan ini dapat menyerang siapa pun, tetapi lebih sering dialami oleh anak-anak. Pada umumnya, kondisi ini sering kali tidak membutuhkan pengobatan dan bisa hilang secara natural.

Namun, jika gangguan tic ini mulai mengganggu kualitas hidup Anda, segeralah konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan atau terapi. 

Stres

Otot berkedut, termasuk pada bagian hidung, terjadi ketika satu saraf perifer yang mengontrol otot terlalu aktif, sehingga menimbulkan pergerakan otot yang tidak disengaja.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pergerakan otot ini dapat dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah stres.

Selain otot yang berkedut, beberapa gejala fisik lain yang dapat muncul karena stres meliputi sakit kepala, nyeri dada, masalah pencernaan, dan juga kesulitan tidur.

Hipertiroidisme

Selain stres, hipertiroidisme juga menjadi kondisi yang bisa menjadi pemicu otot berkedut, salah satunya pada bagian hidung.

Hipertiroidisme merupakan sebuah kondisi di mana tiroid memproduksi dan melepaskan lebih banyak hormon daripada yang diperlukan tubuh.

Selain kedutan otot, hipertiroidisme juga bisa mengakibatkan masalah tidur, rambut rontok, dan berat badan turun.

Selain beberapa kondisi di atas, hidung kedutan juga bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi kafein atau alkohol, kurang tidur, dan menjalani aktivitas fisik yang berat.

Demikianlah ulasan tentang kedutan hidung tengah yang bisa kita ketahui. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.