Trump Sebut Debat Selasa Malam Terbaik yang Pernah Dijalani, Harris Pilih Merendah
JAKARTA - Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan debat dalam rangka Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 yang digelar Selasa malam, menjadi yang terbaik yang pernah dialaminya, sementara pesaingnya dari Partai Demokrat Kamala Harris memilih untuk merendahkan diri.
Mantan presiden Trump segera berusaha mengubah debat melawan Kamala Harris pada Selasa malam menjadi kemenangan, mempertanyakan apakah ia akan berpartisipasi dalam debat kedua.
"Saya pikir ini adalah debat terbaik yang pernah saya alami secara pribadi," kata Trump di ‘spin room’ usai debat, melansir CNN 11 September.
Trump mengatakan Harris "ingin melakukan debat lagi karena dia dikalahkan malam ini, tetapi saya tidak tahu apakah kita akan melakukan debat lagi."
Trump kembali tidak berkomitmen ketika ditanya Fox News apakah dia akan setuju untuk melakukan debat lagi dengan Harris.
"Saya harus memikirkannya, tetapi jika Anda memenangkan debat, saya pikir mungkin saya tidak perlu melakukannya," katanya.
"Mengapa saya harus melakukan debat lagi? Dia langsung berkata, 'Kami ingin debat yang lain'. Itulah, Anda tahu, apa yang terjadi ketika Anda seorang petarung dan Anda kalah, Anda langsung menginginkan pertarungan baru," katanya kepada Sean Hannity dari Fox News.
Harris mengatakan kepada para pendukungnya bahwa “kita masih menjadi underdog dalam pemilihan ini” setelah debat
Sementara, Harris memilih untuk merendah saat berbicara dengan para pendukungnya di sebuah acara nonton bareng di Philadelphia usai debat dengan Trump.
"Teman-teman, kita masih menjadi tim yang tidak diunggulkan dalam perlombaan ini. Sangat ketat," ungkap petahana Wakil Presiden AS ini.
Ia menekankan pentingnya memenangkan Negara Bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran dan berterima kasih kepada para relawan kampanye.
"Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami percaya pada rakyat Amerika. Ini adalah kampanye tentang menyatukan orang-orang, mengetahui sebagian besar dari kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada apa yang memisahkan kita," kata Harris.
Baca juga:
- Trump Sebut Presiden dan Wapres saat Ini Terburuk, Harris Bilang AS Tidak akan Kembali ke Masa Lalu
- Trump Bilang Ingin Perang Ukraina-Rusia Berakhir, Tuding Harris Gagal Soal Negosiasi Perdamaian
- Trump Puji Pembatalan Roe v. Wade, Harris akan Tandatangani RUU Pemulihan Jika Terpilih
- Debat Pilpres AS 2024: Harris Soroti Proposal Pemotongan Pajak, Trump Serang Tingginya Inflasi
Diketahui, tema persatuan, alih-alih perpecahan, juga merupakan hal yang dilakukan Harris dalam serangannya terhadap Trump di panggung debat.
Debat Trump dan Harris kali ini digelar di National Constitution Center, Philadelphia dengan oleh David Muir dan Linsey Davis, pada Selasa malam waktu setempat dan tanpa dihadiri penonton, mengutip Reuters.
Sepanjang debat, keduanya saling beradu argumen dan kebijakan di bidang terkait bidan ekonomi, Proyek 2025, aborsi, kebijakan luar negeri terkait penarika pasukan AS dari Afghanistan hingga perang Rusia-Ukraina dan konflik di Gaza, perawatan kesehatan hingga ras.