WHO Sebut Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata Tiga Hari untuk Vaksinasi Polio di Gaza
JAKARTA - Militer Israel dan kelompok militan Palestina Hamas menyepakati tiga jeda tiga hari yang terpisah di zona pertempuran Jalur Gaza untuk pelaksanaan putaran pertama vaksinasi polio untuk 640.000 anak, kata seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Hari Kamis.
Kampanye vaksinasi akan dimulai pada hari Minggu, dengan jeda yang dijadwalkan berlangsung antara pukul 6 pagi dan 3 sore waktu setempat, kata Rik Peeperkorn, pejabat senior WHO untuk wilayah Palestina.
Dijelaskannya, kampanye akan dimulai di Gaza tengah dengan tiga jeda pertempuran harian berturut-turut, kemudian pindah ke Gaza selatan, di mana akan ada jeda tiga hari lagi, diikuti oleh Gaza utara.
Menurut Peeperkorn, ada kesepakatan untuk memperpanjang jeda di setiap zona hingga hari keempat jika diperlukan.
"Dari pengalaman kami, kami tahu bahwa satu atau dua hari tambahan sangat sering dibutuhkan untuk mencapai cakupan yang memadai," kata Mike Ryan, direktur tanggap darurat WHO kepada Dewan Keamanan PBB pada Hari Kamis selama pertemuan mengenai situasi kemanusiaan di Gaza, melansir Reuters 30 Agustus.
Vaksinasi putaran kedua akan diperlukan empat minggu setelah putaran pertama, kata Peeperkorn.
"Setidaknya 90 persen cakupan diperlukan selama setiap putaran kampanye untuk menghentikan wabah dan mencegah penyebaran polio internasional," kata Ryan.
Diketahui, WHO pada 23 Agustus lalu mengonfirmasi, seorang bayi telah lumpuh karena virus polio tipe 2, kasus pertama di Gaza dalam 25 tahun.
"Kami siap bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengamankan kampanye ini, melayani dan melindungi lebih dari 650.000 anak Palestina di Jalur Gaza," kata pejabat Hamas Basem Naim kepada Reuters.
Baca juga:
- Belanda Tidak Larang Ukraina Gunakan Jet Tempurnya Serang Target Militer di Wilayah Rusia
- Israel dan Hamas Dilaporkan Sepakati Gencatan Senjata Sementara untuk Vaksinasi Polio
- Rusia Larang Masuk 92 Warga Negara Amerika Serikat Secara Permanen, Ada Pejabat Militer hingga Wartawan
- Tepis Seruan Sekjen PBB, Dubes Israel Bilang Operasi di Tepi Barat untuk Cegah Teror Iran Melalui Proksinya
Terpisah, Unit kemanusiaan militer Israel (COGAT) mengatakan pada Hari Rabu, kampanye vaksinasi akan dilakukan dengan koordinasi dengan militer Israel "sebagai bagian dari jeda kemanusiaan rutin yang akan memungkinkan penduduk untuk mencapai pusat-pusat medis tempat vaksinasi akan diberikan."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Oren Marmorstein dalam unggahan di X menuliskan, Israel melanjutkan "upaya yang terfokus dan intensif" untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dan mengoordinasikan kampanye vaksinasi polio dengan WHO dan badan anak-anak PBB UNICEF.