Australia Jadi Negara dengan Kunjungan Terbanyak ke Bali
DENPASAR - Australia menduduki posisi pertama sebagai negara dengan kunjungan terbanyak ke Bali, terlebih Australia mendominasi penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Australia nomor satu, ada 40 penerbangan sehari. Jadi ada 9 kota dari negara Australia yang datang ke sini,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan saat peresmian penerbangan perdana Denpasar-Kota Kinabalu (Sabah) di Bali, Jumat, 9 Agustus.
Handy mengatakan sembilan kota itu lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2019, karena ada tambahan dua kota lagi, yakni Gold Coast dan Canberra.
“Itu tambahan baru. Sebelumnya belum pernah terbang dan ini memang Australia ‘market’ tradisionalnya Bali. Setiap tahun terus tumbuh dan ini kayanya Australia sudah kembali ke masa normal,” ungkapnya.
Adapun, total traffic di bandara tersebut naik sekitar 7 persen tahun ini bila dibandingkan tahun sebelumnya 2023.
Baca juga:
Bukan hanya Australia, Singapura dan Malaysia juga menjadi salah satu negara yang memiliki ‘traffic’ baik, karena menduduki peringkat satu dan dua destinasi dari Bali.
"Singapura memiliki 18 penerbangan, dan Malaysia 13-14 penerbangan dari Bali dalam sehari. Sementara, untuk di Bali sendiri, total traffic kita naik sekitar 7 persen tahun ini jika dibandingkan tahun 2023," papar dia.
Dengan waktu dari Januari sampai Juli untuk di 2024 ini, kurang lebih jumlah penerbangan internasional, penumpangnya mencapai 7.904.277 untuk yang internasional, kemudian domestik sebesar 5.642.691.
Persentase perbandingan antara domestik dan internasionalnya adalah 42 persen untuk domestik, dan internasional 58 persen.