Mengenal Cottagecore, Gaya Berbusana yang Terinspirasi dari Pedesaan

YOGYAKARTA – Pakaian dengan motif jeruk, stroberi, pola kotak-kotak, garis-garis retro, atau baju tidur siang, bahkan cardigan folklore ala Taylor Swift mungkin dianggap aneh sebelum akhirnya booming dan menjadi tren. Disebut sebagai cottagecore outfit, yang sebenarnya tidak baru namun mengalami pembaruan di masa kontemporer ini.

Cara berbusana yang mengacu pada pakaian tradisional atau terinspirasi dari pedesaan, menjadi kunci dari mode yang sedang tren ini. Menurut Polly Walters dilansir Editorialist, Senin, 1 Juli, gaya berbusana cottagecore dipelopori oleh set Scandinavian lalu hadir nuansa padang rumput.

Cottagecore merupakan mode yang memakai bahan ringan, lengan mengembang, kain sederhana dan nyaman. Hasil dari mode yang praktis ini, cantik serta terinspirasi dari musim panas yang dihabiskan menikmati liburan luar ruangan. Misalnya piknik di taman, kerajinan DIY, kain perca daur ulang, rajutan, dan sulaman yang imut. Lebih menarik lagi, cottagecore fashion didorong kebiasaan menghemat, berkelanjutan, perilaku memperbaiki, memperbarui, dan mewujudkan kesederhanaan estetik. Berikut daftar contekan cara berpakaian cottagecore untuk gaya keseharian.

1. Terusan bermotif lucu

Tentu kehidupan pedesaan lekat dengan pertanian serta perkebunan. Maka motif mangga, stroberi, bahkan kelinci jadi salah satu ciri khas cottagecore fashion.

Ilustrasi gaya berbusana cottagecore (Freepik/lookstudio)

2. Gingham

Tak perlu khawatir terlihat kuno saat memakai pakaian pola gingham. Ada banyak cara untuk terlihat kekinian dengan motif kotak-kotak. Misalnya dengan memadukan bersama celana satin atau sutra. Pada bulan-bulan yang dingin, bisa ditambahkan dalaman yang nyaman. Bisa juga disempurnakan pakai luaran rajutan tebal jika ingin lebih hangat.

3. Motif garis-garis lawasan

Semakin terkesan lawasan, semakin menawan. Tidak hanya mendorong aspek kepercayaan diri, tetapi juga nyaman maksimal. Misalnya rumah mode Gucci, merilis pakaian setelah bergaris lawasan.

4. Atasan rajutan

Atasan rajutan jadi inti pakaian saat musim gugur atau musim dingin. Bahkan saat musim semi, baju rajutan juga cocok dipakai. Bagi Anda yang menyukai atasan rajutan, bisa banyak sekali pilihan motif. Kalau untuk cottagecore fashion, bisa memilih pola nanas atau stroberi.

Ilustrasi gaya berbusana cottagecore (Freepik)

5. Cardigan

Banyak orang percaya bahwa cardigan gaya pakaian nenek sama sekali tidak ketinggalan jaman. Untuk lapisan yang nyaman, bisa dikombinasikan memakai celana jeans dan t-shirt. Bisa juga memilih desain cardigan yang beragam. Mulai dari berbahan wool potongan leher V, hingga cardigan warna cerah.

6. Rompi sweater

Rompi dengan bahan rajut, bisa dipadukan dengan dalaman apa saja. Termasuk kemeja hingga kaos berkrah ataupun crew t-shirt. Baju dengan gaya cottagecore ini, mengesankan penampilan modern namun sentuhannya retro. Kalau dipakai bekerja, paling cocok dipakai dengan kemeja serta celana denim dilengkapi sepatu kets.

7. Gaun cottagecore

Gaun dengan lengan mengembang, garis leher unik, siluet ringan, serta kerutan dan motif bunga identik dengan gaya berpakaian cottagecore. Terutama dengan potongan maxi yang lebar. Ada pula didesain berjenjang dengan hiasan renda. Mana yang paling cantik? Anda bisa memilihnya sesuai preferensi.

8. Rok cottagecore

Tak jauh berbeda dengan gaun bernuansa pedesaan, rok dengan bahan kain ringan bermotif sederhana tidak akan terlihat aneh jika dipakai di kota. Pasalnya, Anda bisa mengkombinasikannya secara modern. Misanya dengan kemeja polos atau kaos dimasukkan ke dalam dilengkapi sepatu kets tebal kekinian.

Selain daftar cottagecore outfit di atas, penting pula memahami bagaimana karakter pedesaan digambarkan dalam sebuah gaya pakaian. Anda bisa memakai pakaian apa saja, termasuk dengan puff, peplum, pola bunga, ruching, dan garis leher kotak.