Uber Membayar Pemilik Mobil di AS untuk Beralih ke Moda Transportasi Lain Selama Lima Minggu
JAKARTA - Uber Technologies Inc. akan memberikan kredit senilai 1.000 dolar AS (Rp16,4 juta) kepada sejumlah komuter di AS dan Kanada yang bersedia meninggalkan mobil mereka selama lima minggu dan beralih ke transportasi umum atau moda transportasi lainnya. Ini dikatakan oleh perusahaan itu pada Kamis, 27 Juni, yang menjadi upaya terbaru Uber untuk meningkatkan bisnis sekaligus membantu mengurangi emisi.
Perusahaan penyedia layanan transportasi dan pengiriman makanan ini telah mendukung adopsi kendaraan listrik ramah lingkungan selama beberapa tahun dan telah berkomitmen 800 juta dolar AS (Rp13 triliun) untuk mendukung pengemudi mereka beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik (EV) pada tahun 2040.
Uber telah bekerja sama dengan perusahaan rental mobil Hertz untuk menawarkan mobil Tesla sebagai opsi sewa bagi pengemudi mereka di AS dan Eropa, meskipun tidak jelas berapa banyak dari total armadanya yang saat ini terdiri dari kendaraan listrik.
Dalam inisiatif "One Less Car," Uber akan memilih hingga 175 pemilik mobil di Los Angeles, Chicago, Washington D.C., Miami, San Francisco, Toronto, dan Vancouver, berdasarkan kriteria tertentu, untuk mengikuti program lima minggu yang dimulai pada 22 Juli.
Mereka akan menerima kredit senilai 500 dolar AS yang dapat ditukarkan di aplikasi Uber, voucher 200 dolar AS untuk layanan rental atau carshare, dan 300 dolar AS untuk penggunaan moda transportasi alternatif seperti transportasi umum.
Baca juga:
- Snapchat Tampilkan Peringatan Baru untuk Lindungi Remaja dari Sextortion
- CEO Ripple, Brad Garlinghouse: Kebijakan Ketua SEC Bisa Bikin Biden Kalah Pemilu
- Platform Investasi Pluang Catat Kenaikan Transaksi Kotor 22 Kali Lipat melalui Fitur Baru
- Worldcoin Gandeng Alchemy untuk Luncurkan Blockchain World Chain
Inisiatif serupa oleh Uber di Australia tahun lalu menunjukkan bahwa para komuter terutama beralih ke berjalan kaki, bersepeda, dan ride-share setelah meninggalkan mobil mereka.
Langkah ini dilakukan ketika operator transportasi, termasuk maskapai penerbangan besar di AS, mengharapkan aktivitas pariwisata dan perjalanan yang kuat musim panas ini.
Menurut Uber, AS memiliki 233 juta kendaraan pribadi, sekitar 80 juta di antaranya digunakan kurang dari 10 mil per hari rata-rata.