Ormas MKGR DKI Dukung Zaki Sebagai Bacagub DKI Jakarta
JAKARTA - Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI pada November 2024.
Ketua DPD MKGR DKI Jakarta Basri Baco menyerahkan surat rekomendasi atau dukungan itu kepada Ahmed Zaki Iskandar di Kantor DPD Golkar DKI, Jakarta, Kamis malam.
MKGR DKI Jakarta mendukung Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena melihat rekam jejaknya di pemerintahan. Selain pernah menjadi anggota DPR RI (2009-2013), Zaki juga pernah menjadi Bupati Tangerang dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).
"Pertimbangannya banyak, tapi pertama Zaki punya pengalaman sebagai kepala daerah, kedua punya pengalaman memimpin partai lima tahun," kata Basri Baco.
Zaki juga berhasil membawa prestasi bagi Golkar Jakarta, di mana kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024 naik menjadi 10 kursi, padahal Pileg 2019 hanya enam kursi.
Saat ini DPP Golkar telah memberi mandat kepada tiga kadernya untuk melakukan penjajakan dengan masyarakat, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.
Baca juga:
Baco menilai sosok Ridwan Kamil sudah dipastikan akan tetap bertarung di Pilkada Jawa Barat. Golkar tak ingin Ridwan Kamil yang memiliki suara cukup tinggi di sana, justru akan bertarung di Jakarta.
Sementara Erwin Aksa harus mundur dari jabatan yang diembannya nanti sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Keponakan tokoh politik nasional Jusuf Kalla itu dianggap tidak akan melepas kursi di DPR RI karena sudah cukup banyak modal yang dikeluarkan untuk bertarung di Pileg pada 14 Februari 2024 lalu.
"Ketika ada aturan bahwa kalau maju Pilkada, dia harus mundur (anggota DPR RI), dia belum dilantik pun pasti mikir dua kali, dan dia belum pernah menjadi kepala daerah, belum pernah pimpin Jakarta, baru caleg terpilih, jadi bukan parameter," paparnya.
Baco mengatakan jumlah kader MKGR di Jakarta mencapai 30.480 orang. Angka itu didapat dari asumsi di setiap RT terdapat dua kader dari total rumah tangga di Jakarta.
"Kader kami sangat banyak, kisarannya kurang lebih jumlah RT yang ada di Jakarta dikalikan dua," ujarnya.
Untuk memperkenalkan sosok Zaki di masyarakat, MKGR bakal membangun enam posko. Lima posko akan dibangun di lima wilayah kota, sedangkan satu posko utama di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Mulai pekan sudah ada aksi pertama membagikan kacamata gratis untuk masyarakat, setelah itu ada lagi karena target tiap minggu harus ada program sampai tiga bulan ke depan," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta itu.
Dia berharap, keberadaan posko ini bisa memperkuat sosok Zaki di mata masyarakat karena semakin banyak dikenal orang maka tingkat elektabilitasnya di lembaga survei akan naik.
"Kadang-kadang kan rekomendasi (dari DPP) itu turun berdasarkan survei, walaupun teman-teman dari mesin lain juga bergerak, organisasi lain juga gerak, relawan lain juga gerak. Jadi semuanya harus bisa bergerak," paparnya.
Baco berpandangan, gerakan untuk mendukung Zaki harus dimasifkan di kubu internal karena ketika publik melihat Golkar dan organisasi sayapnya solid, tentu akan menambah kepercayaan kepada publik terhadap sosok yang diusung.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merasa tersanjung dengan dukungan dari ormas sayap Golkar MKGR.
Dia berharap, dukungan yang disampaikan ini membuktikan bahwa Golkar solid dari level Dewan Pertimbangan, pengurus, hingga ormas sayap.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ormas MKGR Provinsi Jakarta, mudah-mudahan dukungan ini menjadi bukti bahwa Golkar Jakarta solid," ucap Zaki.
Menurut dia, DPP Golkar belum memutuskan siapa kader yang akan diusung sebagai Bacagub/Bacawagub Jakarta. Hingga kini, Zaki memanfaatkan momentum yang ada dengan rutin menggelar safari politik partai koalisi di Pilpres kemarin maupun non koalisi.
"Kami gelar acara-acara sosialisasi kemudian juga silaturahmi, kemarin kami baru saja lewat bulan syawal, halalbihalal banyak, itu juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.