Honda Bakal Manfaatkan Teknologi dari F1 untuk Pengembangan Kendaraan Listriknya
JAKARTA - Honda memiliki rencana untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik. Selain itu, mereka juga telah mengurai strategi elektrifikasi dan bakal meluncurkan tujuh model secara global hingga akhir dekade ini.
Menurut lansiran Motor1, Jumat, 17 Mei, sejumlah model ini akan menjadi bagian dari jajaran Seri 0 yang telah diperkenalkan pada awal tahun ini dan ukurannya bervariasi. Namun, hal unik pada perencanaan ini tidak hanya sampai di situ.
Perusahaan berlogo “H” ini akan manfaatkan kemampuan pengembangan mobil Formula 1 untuk mengembangkan kendaraan listrik generasi berikutnya dengan bobot lebih ringan.
Tujuannya ialah demi mengurangi sekitar 220 pon (100 kg) dibandingkan dengan mobil listrik sebelumnya. Pengurangan berat ini termasuk rangka bodi yang lebih ringan dan motor listrik berdimensi tipis.
Para insinyur akan memasang motor listrik dan baterai pada posisi rendah di tengah EV, sehingga menurunkan pusat gravitasinya untuk mempertajam pengendaliannya. Honda juga berjanji akan menghadirkan mobil listrik dengan efisiensi kelas atas.
Baca juga:
Honda juga menyebut EV terbarunya akan menghadirkan kendaraan sporty menawarkan kesenangan dalam berkendara. Awal tahun ini, CEO Honda Toshihiro Mibe menjanjikan sebuah kendaraan listrik yang memiliki cita rasa berbeda bila dibandingkan dengan mobil sport sebelumnya.
Meskipun demikian, pabrikan sepertinya akan berfokus pada segmen SUV dan crossover terlebih dahulu. Seri 0 dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh kedua dekade ini dan terlebih dahulu mengaspal di wilayah Amerika Utara, sebelum secara global.
Ini diikuti oleh SUV ukuran menengah dan entry-level pada periode yang sama. Kemudian, pabrikan akan menawarkan SUV tiga baris berdimensi besar di tahun 2027 yang kemudian diikuti SUV kompak setahun setelahnya.
Lebih lanjut, Honda juga akan memperluas pasar EV dengan menghadirkan SUV berukuran kecil pada 2029 dan sedan kompak untuk 2030 mendatang.