Serj Tankian Vokalis System of a Down: Antara Musisi dan Aktivis

JAKARTA - Serj Tankian dikenal luas bukan hanya sebagai vokalis System of a Down dengan kemampuan musikalnya yang tinggi, namun juga ketertarikannya dengan isu-isu sosial kemanusiaan.

Dapat dipahami, Tankian kecil dan keluarganya pergi dari Lebanon ke Los Angeles, Amerika Serikat karena konflik perang saudara. Sejak anak-anak, ia juga sering mengalami perundungan.

Musik System of a Down bukanlah satu-satunya kekuatan dalam kehidupan Tankian. Sepanjang kariernya, ia telah menggabungkan aktivisme dengan seni, seperti yang dieksplorasi dalam film dokumenternya di tahun 2020, Truth To Power.

Tankian bicara blak-blakan dalam banyak hal, khususnya terhadap Genosida Armenia. Dia adalah orang yang bangga dengan warisannya, bangga dengan musiknya, dan selalu menjalani hidup dengan caranya sendiri.

“Saya adalah seorang aktivis sebelum menjadi seorang artis. Membuat dampak positif pada dunia adalah bagian dari apa yang dilakukan band ini,” kata Serj Tankian, mengutip grammy.com, Kamis, 16 Mei.

Dalam memoarnya yang baru diluncurkan, Tankian ingin menjadikannya buku filosofis tentang titik temu antara keadilan dan spiritualitas. Buku itu juga bisa dianggap sebagai pedoman hidup, dengan berbagi kisah hidup dan pengembaraan musiknya.

“Semuanya ditulis dengan kejujuran yang brutal, namun penuh cinta dan kasih sayang, serta pengertian dan tanggung jawab diri sepanjang situasi,” ujar Tankian.

Terkait ketertarikannya sebagai aktivis, Tankian mengatakan dirinya tidak bisa memisahkan aktivitas musiknya dengan apa yang dia yakini sebagai kebenaran.

“Sangat mudah bagi seorang seniman untuk mempertahankan banyak penonton dan melayani banyak orang. Sangat sulit untuk membuat keputusan yang rasional dan bermoral berdasarkan apa yang benar-benar anda yakini, dan mungkin membuat marah separuh basis anda. Saya melihat banyak penghibur yang merupakan musisi luar biasa di sekitar saya yang tidak akan pernah mengatakan kebenaran kepada penguasa atau apapun. Mereka tidak akan membicarakan masalah politik apapun, dan itu tidak masalah. Menurut saya, membuat musik demi musik itu sendiri juga relevan secara budaya,” tutur Serj Tankian.

“Saya adalah seorang aktivis sebelum menjadi seniman. Saya tidak dapat memisahkan satu dari yang lain. Para seniman yang saya hargai, termasuk Frank Zappa, Bob Marley, John Lennon, adalah mereka yang jujur pada diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Bagi mereka, kejujuran dan kebenaran itu lebih penting daripada seseorang yang menyukai mereka dan musiknya.”