Lonjakan Penumpang di Bandara Halim Diperkirakan Mulai H-2 Lebaran
JAKARTA - KSO Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) memperkirakan lonjakan jumlah penumpang yang berangkat untuk mudik melalui bandar udara tersebut terjadi mulai H-2 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
"Mulai dari H-2 itu biasanya sudah mulai ada peningkatan yang cukup signifikan, terus semakin naik. Setelah itu ada masa low-nya dulu (penurunan jumlah penumpang), baru sehabis itu naik lagi pas arus milir ke Jakarta," kata Humas Bandara Halim Perdanakusuma Nadia Putri Andrian dikutip ANTARA, Jumat, 5 April.
Pihak pengelola belum merinci total jumlah penumpang pada Jumat atau H-5 Lebaran. Namun, Nadia memperkirakan terjadi peningkatan jumlah pengguna transportasi udara dari Bandara Halim sebanyak 2.000-3.000 penumpang dibandingkan hari sebelumnya.
"Biasanya (di hari normal) rata-rata penumpang mencapai 6.000 sampai 7.000 (orang). Sekarang sudah mulai di kisaran 9.000-10.000 ribu penumpang," ujar dia.
Pada 2023, menurut Nadia, puncak arus mudik dan milir di Bandara Halim terjadi pada H-1, hari H Lebaran, dan H-1. Saat itu, jumlah penumpang per harinya pada puncak mudik dan milir mencapai lebih dari 10.000 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Nadia mengatakan maskapai Citilink menambah rute penerbangan selama periode libur Lebaran yaitu rute Halim-Pekanbaru dan Halim-Balikpapan.
Citilink juga menambah penerbangan (extra flight) untuk rute Halim-Surabaya dan Halim-Padang. Selain itu, maskapai Batik Air juga menambah penerbangan yaitu untuk rute Halim-Batam, Halim-Yogyakarta, dan Halim-Semarang.
"Untuk top destination-nya, pertama itu pasti Kualanamu. Lalu ada Denpasar, Yogyakarta, Palembang, dan Semarang," imbuh Nadia.
Selama periode libur Lebaran, Nadia mengatakan pihak KSO HLP menyediakan beberapa penambahan fasilitas di sekitar area bandara salah satunya meningkatkan bandwith atau menambah kecepatan jaringan Wifi sehingga calon penumpang dapat mengakses internet gratis lebih cepat.
Selain itu, KSO HLP juga tengah melakukan perluasan di area "security checkpoint 2" guna mengurangi adanya penumpukan antrean calon penumpang yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas dan/atau ruang tunggu di gedung terminal bandar udara.
Baca juga:
Menurut Nadia, pihak pengelola Bandara Halim juga telah menambah staf di area check-in dan menambah petugas keamanan yang selalu siaga termasuk petugas di posko Lebaran, petugas unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), dan petugas keamanan dari unsur TNI AU.
Selain itu, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga senantiasa bersiaga di posko kesehatan Bandara Halim. Nadia mengatakan, pihak KSO HLP sendiri juga selalu mengecek persediaan P3K untuk mengantisipasi keadaan darurat kesehatan pada penumpang di area bandara.
Adapun KSO HLP sendiri telah melakukan berbagai persiapan komprehensif, aspek operasional dan komersial, sejak Maret lalu. Persiapan operasional yang dilakukan mulai dari pengecekan landasan (runway), pengecekan fasilitas sisi terminal dan sisi udara, hingga "stress test catu daya listrik".
Tak hanya itu, pengelola juga telah melaksanakan kampanye keselamatan di area apron dan terminal, serta kampanye keselamatan umum pada Senin (1/4) hingga Kamis (4/4).