IDF Tegur Keras Komandan Batalyon yang Keceplosan Sebut Permukiman di Gaza Sebagai Solusi Mengalahkan Hamas

JAKARTA - Israel Defense Forces (IDF) menegur keras seorang komandan batalyon yang keceplosan membahas soal permukiman di Gaza, yang belakangan menarik kembali pernyataannya setelah IDF mengatakan itu tidak sesuai dengan protokol mereka.

Sosok dimaksud adalah Komandan Batalyon 82 Brigade Lapis Baja ke-7, Letnan Kolonel Ofir Caspi. Ia ditegur oleh komandan divisinya karena pernyataan politik yang diberikan kepada wartawan di Khan Younis, Gaza selatan, kemarin.

Letkol Caspi mengatakan kepada para wartawan, "solusi" untuk mengalahkan Hamas di Gaza adalah dengan membangun permukiman.

"IDF harus menguasai wilayah itu, saya pikir jika permukiman kembali ke sini, kita telah menang," ujarnya seperti dikutip dari The Times of Israel 22 Maret.

Jika kita membunuh (Yahya) Sinwar, kita tidak akan menghancurkan Hamas, orang lain akan datang. Solusinya adalah kembali ke sini, seperti permukiman di Yudea dan Samaria," katanya, merujuk pada Tepi Barat dengan nama-nama Ibrani dalam Alkitab

Sementara itu, IDF mengatakan Letkol Caspi dipanggil komandan divisinya untuk memberikan klarifikasi, setelah ditegur karena "pernyataannya yang tidak sesuai dengan protokol IDF dan apa yang diharapkan dari seorang komandan IDF."

"Perwira itu menarik kembali kata-katanya dan menyatakan penyesalannya," kata IDF.

IDF menambahkan, Letkol Caspi saat ini sedang bertempur di Khan Younis, dan pernyataan itu dibuat di tengah-tengah percakapan panjang dengan para wartawan tentang pertempuran yang sedang berlangsung.