Pernah Jadi Korban Perundungan, Tessa Kaunang Pendam Trauma dan Luka Batin

JAKARTA - Artis Tessa Kaunang bercerita pernah menjadi korban perundungan ketika ia masih duduk di bangku SMA. Di mana pada saat itu ia masih kelas 1 dan pelaku perundungannya ialah kakak kelas 3.

Hal ini diceritakan oleh Tessa Kaunang ketika mengisi salah satu acara kampanye anti bullying di salah satu sekolah di kawasan Jakarta Selatan bersama artis lainnya seperti Uya Kuya hingga Kevin Aprilio.

"Saya ini korban bullying waktu SMA.(Pelakunya) kakak kelas. Saya sama Uya satu sekolah, SMA 8. Saya adik kelas 1, dia kelas 3, angkatan dia ini membully saya. Jadi kita satu sekolah, saya juga korban," kata Tessa Kaunang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari.

Ia mengatakan kalau aksi perundungan ini sama sekali tidak memberikan efek yang baik bagi dirinya di masa depan. Wanita berusia 47 tahun ini masih alami trauma dan luka batin hingga saat ini karena perundungan.

"Namanya dulu gencet kalau zaman dulu kalau zaman sekarang bullying masih agak keren dikit. Tapi, nggak ada efek yang bagus. Sangat tidak ada efek yang bagus, cuma meninggalkan trauma dan meninggalkan belas luka yang mendalam," paparnya.

Pernah menjadi korban perundungan, mantan istri dari Sandy Tumiwa ini mengingatkan kalau kehidupan tidak berhenti di sekolah. Efek menjadi pelaku atau korban perundungan juga akan dirasakan setelah bersekolah.

"Kalau sekarang kalian melakukan kekerasan di sekolah kita pikir masa depannya, karena hidup kita bukan di sekolah saja. Yang paling terpenting setelah sekolah karena di situ hidup kita yang benar karena setelah itu kalian akan menghidupkan keluarga kalian," pungkas Tessa Kaunang.