Satlantas Jaksel Bantah Lakukan Razia di JLNT Casablanca: Hanya Kerahkan Personel Antisipasi Balap Liar
JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan membantah adanya razia dari jajaran di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu, 18 Februari, dini hari.
"Bukan razia, melainkan kegiatan rutin dalam rangka mengantisipasi balap liar atau trek - trekan (motor)," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 18 Februari.
Kegiatan yang dimaksud Kompol Yunita adalah penempatan personel Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Setiabudi.
"(hanya penempatan) Personel mengantisipasi balap liar," ucapnya.
Kompol Yunita juga mengatakan bahwa tidak adanya pelang pemberitahuan razia di JLNT Casablanca pada saat kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Tidak ada (pelang razia). Hanya penempatan kurang lebih 8 personel pada kegiatan rutin," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella membenarkan adanya kegiatan patroli rutin yang dilakukan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 18 Februari.
"Pada saat kejadian, sedang ada giat patroli rutin yang dilakukan oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan untuk antisipasi balapan liar, dan lain - lain," kata Kompol Diella saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari.
Baca juga:
Peristiwa kecelakaan yang melibatkan antara motor yang dikendarai MAI (17) dengan mobil Fortuner saat melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 18 Februari, rupanya korban berjalan melawan arus lalu lintas.
Korban nekat melawan arus karena berupaya menghindari adanya razia lalu lintas terhadap pengendara motor yang kerap melintasi JLNT Casablanca.
"Jadi kita kan jalan ke sono nih (arah Tebet dari Tanah Abang), tiba - tiba dari sono (depan rombongan motor korban) ada yang lawan arah motor. Terus dia bilang, ada polisi, saya penasaran dong. Saya terus kesana (melaju) lagi ya, (ternyata) benar ada (razia) polisi," kata Firmansyah, paman korban saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari.