WNI di Washington DC Mencoblos Besok, Penghitungan Suara 14 Februari
JAKARTA - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC Andang Purnama mengatakan WNI yang mendukung pasangan capres-cawapres yang berbeda tetap rukun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kerukunan itu masih ada sekarang, dan pemilu tidak sampai memecah belah antarteman, sebagaimana yang terjadi di (pemilu) 2019,” kata Andang dilansir ANTARA, Jumat, 9 Februari.
Menurut Andang, persaingan dukungan pada pasangan capres-cawapres tidak terlalu tajam sehingga pihak PPLN tidak mengeluarkan pengumuman khusus mengenai hal tersebut.
Dia lebih lanjut mengatakan WNI di Washington DC tidak bisa sembarangan melakukan pawai atau memasang spanduk maupun atribut kampanye.
Mereka hanya bisa memasang atribut kampanye di sekretariat masing-masing atau, misalnya, pada saat mengadakan sosialisasi capres tertentu di dalam gedung yang mereka sewa, ujar Andang.
Baca juga:
- Sekjen PBB Tegaskan UNRWA Tak Tergantikan, Harap Dana Negara Pendonor Kembali Dikucurkan
- Kemlu Bantu Menangkan Gugatan Perdata Kasus Kematian Adelia Lisao, Dapat Ganti Rugi Rp2,45 Miliar
- Gibran Terima Aspirasi Cipayung Plus, Janji Jalankan Mandat Keberlanjutan
- BPK: Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemprov DKI Cermati Bansos
PPLN Washington DC akan melaksanakan Pemilu 2024 pada 10 Februari dan perhitungan suara pada 14 Februari di KBRI Washington DC.
Adapun jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) per Juni 2023 tercatat 1.700 orang di tiga wilayah kerja -- Washington DC, Maryland dan Virginia.
Sebanyak 1.227 pemilih (491 laki-laki, 736 perempuan) akan mencoblos di TPS dan 473 pemilih lainnya (168 laki-laki, 305 perempuan) menyalurkan suaranya melalui pos.