Pesan Budayawan ke Prabowo-Gibran: Bentuk Lembaga Setingkat Kementerian Kebudayaan
JAKARTA - Kelompok seniman dan budayawan yang tergabung dalam relawan Cakra Satya 08 (CS 08) mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Rumah Kertanegara, Jakarta.
Budayawan Betawi, Harry De Fretes menitipkan pesan khusus kepada Prabowo-Gibran jika menang pada Pilpres 2024. Yakni, membentuk lembaga setingkat Kementerian Kebudayaan pasca dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
"Saya mau menitipkan pesan untuk menghidupkan lagi Kementrian Kebudayaan, supaya kita para seniman ada yang perhatiin. Semoga Pak Prabowo kalau jadi presiden bisa memberi perhatian kepada seniman seperti kami," ujar Harry di depan kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Rabu, 7 Januari.
Acara deklarasi ini juga dimeriahkan dengan lomba puisi bertema Prabowo-Gibran yang digelar Relawan CS 08. Harry menilai, lomba tersebut merupakan bagian dari atensi Prabowo-Gibran terhadap seni dan budaya.
"Ini sebuah perhatian yang nyata dari Pak Prabowo-Gibran. Dan ini, buat kita merupakan suatu pembukaan dan bisa membuat kita lebih bergelut lagi dalam dunia kesenian, jadi ada yang perhatiin gitu loh, seneng aja," kata Harry.
Sementara, Ketua Umum Relawan CS 08, Joe Marbun menjelaskan, acara lomba puisi yang diikuti 30 peserta dari kalangan milenial dan Gen Z ini merupakan bentuk dukungan para relawan kepada visi misi dan program kerja Prabowo-Gibran. Salah satunya melestarikan seni budaya.
Baca juga:
“Concern kita sebagai relawan bagaimana mengejawantahkan pokok-pokok pikiran dari visi-misinya pak Prabowo-Gibran. Itu yang menjadi penting dan bahwa puisi kali ini adalah bentuk perwujudan dari Pak Prabowo-Gibran," kata Joe di lokasi yang sama.
Menurut Joe, Prabowo-Gibran punya komitmen penuh pada bidang kebudayaan yang ditunjukkan dengan merancang kementerian strategis. Di mana secara khusus mengurus bidang tersebut.
Dalam hal menjaga warisan budaya, Joe menilai, Prabowo-Gibran menempatkan pemerintah tidak hanya sebagai regulator dan fasilitator. Tapi juga dapat mengintervensi terkait perlindungan warisan budaya masa lalu.
"Pak Prabowo-Gibran punya komitmen penuh pada bidang kebudayaan. Beliau memikirkan bahwa perlu secara serius, termasuk memikirkan salah satu Kementerian, yaitu Kementerian Kebudayaan. Itu diucapkan oleh pak prabowo pada debat terkahir," kata Joe.