Update COVID-19 Per 24 Februari: Kasus Baru 7.533 dari Pemeriksaan 73.014 Spesimen

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 73.014 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 7.533 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.306.141 orang dan kasus aktif sebanyak 158.162," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 24 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.735 kasus, sehingga totalnya ada 1.112.725 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 240 orang dan totalnya 35.254 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 2.191 kasus dan total 204.706 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 1.262 kasus baru dengan total 150.598 kasus. DKI Jakarta miliki 782 kasus baru dan total 332.658 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 580 kasus baru dan total 127.593 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.443 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.379 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 548 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 541 kasus sembuh. 

Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Gorontalo dengan 2 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.574.891. Rinciannya, sebanyak 10.423.941 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 150.950 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,5 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.512 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 1.363.138 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 825.650 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.