TPN vs Maruarar soal Narasi "Orang Kecil", TKN Singgung Jangan Hina Tukang Bakso dan Jurnalis

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi balasan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD terhadap pernyataan mantan Politikus PDIP Maruarar Sirait soal narasi "Orang Kecil".

TKN Prabowo-Gibran menilai, sikap Ara yang mengaku sebagai orang kecil menunjukkan bahwa ia tak jemawa. TKN pun mengingatkan agar jangan menghina orang kecil seperti pedagang bakso maupun menghina profesi jurnalis.

"Sifat Mas Ara itu patut diapresiasi, jangan sombong dan jemawa kalau sudah berhasil. Jangan menghina tukang bakso, jangan juga menghina profesi jurnalis," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, Rabu, 24 Januari.

Habiburokhman mengatakan, Ara memang kerap merasa kecil di pihak Ganjar. Padahal, kata dia, Ara adalah sosok berhasil yang sering membantu pengusaha kecil.

"Saya tahu banget, dia sangat komit membantu pengusaha-pengusaha kecil dan anak-anak muda yang baru merintis usaha," katanya.

Menurutnya, narasi orang kecil yang dilontarkan itu bermaksud bahwa Ara konsisten membantu 'wong cilik'.

"Mungkin itu penyebab mengapa dia berkata bahwa dia orang kecil, dalam artian dia konsisten selalu bersama orang-orang kecil," kata Anggota DPR dapil Jakarta Timur itu.

Kendati demikian, Ketua Umum Gerindra ini menilai persoalan tersebut tidak perlu diperdebatkan. Sebab, kata dia, Ara memang sosok rendah hati.

"Saya pikir tidak perlu diperdebatkan, Pak Ara itu sosok yang sangat rendah hati," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, mantan Politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) mengaku dirinya hanyalah orang kecil yang tidak berarti di kubu paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ara mengungkap narasi itu saat Capres nomor 3, Ganjar Pranowo bilang mati satu akan tumbuh seribu.

Merespons hal itu, TPN Ganjar-Mahfud menilai narasi 'orang kecil' yang diungkap Ara itu tidak tepat. Sebab, TPN menganggap, Ara yang kini mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran merupakan pengusaha besar.

"Nggak tepat, justru di tempat kami banyak orang yang kecil-kecil. Kita kan mengadvokasi masyarakat kecil, orang kecil, wong cilik, kaum mustadhafin itu di tempat Pak Ganjar," kata Juru Bicara TPN Achmad Baidowi atau Awiek, kepada wartawan, Selasa, 23 Januari.