Potensi Energi Bersih Indonesia jadi Daya Tarik Investor

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan Indonesia mempunyai daya tarik investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT).

Pasalnya Indonesia memiliki sumber daya dan potensi dalam jumlah yang besar.

"Indonesia ini kalau dilihat sumberdayanya luar biasa termasuk sumber EBT. Ini jadi daya tarik untuk investor masuk kesini," ujar Arifin dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, Jumat, 22 Desember.

Tidak hanya potensi EBT, faktor lain yang dianggap bisa menarik investor adalah leak geografis Indonesia yang terbilang sangat strategis dan terakhir, memiliki demografi yang andal.

"Apa yang kita gapunya? Sekarang negara-negara ingin bekerja sama," imbuh dia.

Meski menjadi primadona, lanjut Arifin, Indonesia juga harus jeli memilik bekerja sama dengan negara mana saja yang memberikan nilai yang baik agar bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan kesejahteraan masyarakat ke depan.

Tak hanya itu, Arifin menyebut keunggulan lain yang dimiliki Indonesia adalah inisiatif Indonesia yang ingin menjadi energi hub untuk negara-negara di ASEAN sehingga EBT yang dimiliki Indonesia bisa dihubungkan ke negara tetangga.

"Indonesia jangan pikir hanya 280 juta masyarakatnya, tapi juga harus mikir ke 700 juta masyarakat ASEAN juga perlu potensi market," lanjut Arifin.

Apalagi, lanjut Arifin, Indonesia juga mempunyaienergi bersih yang bisa menghasilkan hidrogen, green amonia dan segala bentuk energi yang dibutuhkan di masa depan.

"Dan ini harusnya bisa jadi daya tarik investasi masuk," pungkas Arifin.