Mirip Fitur Tagar, Meta Luncurkan Fitur Tag Topik di Threads

 

JAKARTA – Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan bahwa Threads saat ini memiliki tag topik atau menambahkan tagar di sebuah unggahan. Fitur ini akan diluncurkan secara global.

Menurut Mosseri, fitur ini sangat berguna karena bisa mengelompokkan suatu topik secara spesifik. Ketika orang lain ingin menemukan topik tersebut, mereka hanya perlu membuka topik tersebut dan melihat unggahan serupa dari berbagai pengguna.

“Anda dapat mengategorikan unggahan Anda dan memudahkan orang lain menemukan dan bergabung dalam percakapan. Cobalah dan beri tahu kami tanggapan Anda,” kata Mosseri melalui unggahan di Threads.

Sebenarnya, fitur ini sudah diumumkan sejak beberapa minggu yang lalu oleh CEO Meta Mark Zuckerberg. Saat itu, fitur ini masih menjadi uji coba dan hanya Australia yang bisa merasakan pembaruannya.

Meski cara kerjanya hampir seperti membuat tagar, mereka memperkenalkan fitur ini sebagai tag topik. Hasil pembuatan tag topik ini muncul dengan sistem hyperlink yang membuat teksnya berwarna biru.

Biasanya, tagar memang digunakan di akhir unggahan, baik itu di Instagram maupun di platform X. Berbeda dengan Threads, pengguna bisa menambahkan fitur ini di tengah kalimat, di awal kalimat, atau di bagian lain yang mereka inginkan.

Untuk menggunakan tag topik, pengguna harus mengetikkan tanda pagar terlebih dahulu dan diikuti kata yang diinginkan. Ketika kata-kata mulai diketikkan, tanda pagar ini secara otomatis hilang dan berubah menjadi hyperlink.

Saat mengetikkan kata dengan tanda pagar, Threads akan memberikan rekomendasi topik yang sesuai. Rekomendasi ini memperlihatkan jumlah unggahan dari masing-masing topik, sama seperti penggunaan tagar pada umumnya.

Hal lain yang membedakan tag topik Threads dengan tagar media sosial lain adalah sistem penggunaannya. Setiap pengguna hanya bisa menambahkan satu tag topik di setiap unggahan. Kata dari tag topik yang digunakan hanya bisa diunggah sekali dalam satu waktu.

Penerapan ini diberlakukan oleh Meta untuk membatasi spam. Maka dari itu, ketika pengguna mengetuk hyperlink tag topik, mereka hanya melihat unggahan yang relevan dan tidak terganggu dengan spam seperti yang terjadi di X.