Arsjad Rasjid Tepis Ada Pakta Integritas Menangkan Ganjar di Pilpres 2024
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid menepis adanya pakta integritas untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Dia memastikan tak pernah minta kepala daerah untuk meneken surat semacam itu.
Hal ini disampaikan Arsjad menanggapi pakta integritas yang tersebar dan ditandatangani Pj Bupati Sorong nonaktif Yan Piet Mosso. Ada salah satu poin dalam dokumen itu menyebut Yan harus memeangkan Ganjar di Kabupaten Sorong.
"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam," kata Arsjad kepada wartawan di gedung High End, Jakarta, Rabu, 15 November.
Arsjad minta masyarakat tak langsung percaya. "Jadi tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa," tegasnya.
"Tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas," sambung Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia nonaktif tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pakta integritas yang ditandatangani Yan tersebar saat dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Penandatanganan ini diketahui Kabinda Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban tapi tak ada tanggal yang dicantumkan selain bulan Agustus 2023.
Baca juga:
- Kasi Pemeriksaan Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali Jadi Tersangka Pungli ‘Fast Track’ Turis
- Komjen Fadil Imran Minta Aiman Witjaksono Buka Identitas Polisi Tak Netral
- BMKG: Suhu Udara Permukaan di Indonesia Naik 1,3 Derajat Celcius
- Ramai Sorotan soal Netralitas, Kapolri Tegaskan Polri Amankan Pemilu 2024 Sesuai Aturan
Ada empat poin dalam dokumen itu. Berikut rinciannya:
1. Mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program pemerintah pusat di Wilayah Kabupaten Sorong;
2. Tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
3. Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah;
4. Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Kabupaten Sorong;
5. Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan dengan pembuatan Pakta Integritas ini.