Chainlink Diramal Bakal Koreksi Dulu Sebelum Kenaikan

JAKARTA - Michaël van de Poppe, seorang analis kripto terkenal, telah mengeluarkan ramalan menarik tentang altcoin berbasis Ethereum (ETH), Chainlink (LINK). Menurutnya, Chainlink mungkin akan mengalami koreksi terakhir sebelum mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Van de Poppe memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi saat yang penting bagi Chainlink, dengan harga diperkirakan berada di kisaran $12 (Rp187 ribuan) hingga $15 (Rp234 ribuan). Namun, dia juga mencatat bahwa sebelum mencapai kisaran harga ini, Chainlink mungkin akan mengalami koreksi harga.

Saat ini, harga Chainlink berada di sekitar $7,67 (Rp119 ribuan). Jika prediksi van de Poppe terbukti benar, maka lonjakan harga yang diantisipasinya akan mencerminkan kenaikan sekitar 56% hingga 95%.

Van de Poppe juga mengamati bahwa, sementara altcoin seperti Chainlink mengalami koreksi, Bitcoin (BTC) sedang mengalami fase konsolidasi. Meskipun begitu, ia meyakini bahwa "koin trendi" akan tetap menunjukkan momentum positif meskipun ada koreksi pada altcoin saat BTC berkonsolidasi.

Terakhir, van de Poppe menyebutkan bahwa Bitcoin, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, bisa menguat hingga mencapai $30.000 (Rp468 jutaan) jika berhasil menguji kembali level harga sekitar $26.700 (Rp417 jutaan) hingga $26.900 (Rp420 jutaan).

Dia menekankan pentingnya level ini dalam menentukan arah pergerakan harga Bitcoin, sambil mengingatkan bahwa sentimen pasar dapat berubah dengan cepat dalam dunia kripto.