Update COVID-19 Per 5 Februari: Kasus Baru 11.749, Kasus Aktif 176.672

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 76.373 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 11.749 kasus positif COVID-19 baru.

 "Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.134.854 orang dan kasus aktif sebanyak 176.672," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 5 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.674 kasus, sehingga totalnya ada 926.980 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 201 orang dan totalnya 31.202 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.340 kasus dan total 287.233 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 2.117 kasus baru dengan total 161.748 kasus. Jawa Tengah miliki 1.884 kasus baru dan total 132.887 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 799 kasus baru dan total 116.549 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 2.674 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 2.475 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 869 kasus sembuh, dan Kalimantan Timur dengan pertambahan 553 kasus sembuh. 

Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Nusa Tenggara Barat dengan 1 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.578.686. Rinciannya, sebanyak 9.435.733 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 142.953 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 17,8 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.704 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 744.884 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 120.725 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.