Halo-Halo Bandung Dijiplak Jadi Hello Kuala Lumpur, Menko Muhadjir: Nanti Diproses soal Hak Cipta
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengisyaratkan akan memproses dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung menjadi lagu berjudul Hello Kuala Lumpur.
"Nanti biar diproses, 'kan berkaitan dengan hak cipta itu," kata Muhadjir dilansir ANTARA, Rabu, 13 September.
Kendati demikian, Muhadjir tidak menjelaskan lebih lanjut tahapan pemrosesan dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung tersebut.
Muhadjir bahkan mengaku belum pernah mendengar langsung lagu Hello Kuala Lumpur yang belakangan ramai menjadi perbincangan netizen tersebut.
Baca juga:
- Jokowi: Daya Saing RI Naik 10 Level karena Pembangunan Infrastruktur
- Presiden Tegas Minta Aparat Tidak Represif di Rempang, Masyarakat Dapat Ganti Untung dari PSN
- Lettu GDW yang Lawan Arah Bikin Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Punya Riwayat Penyakit Kambuhan
- Karhutla Gunung Arjuno di Kota Batu capai 916 Hektare
"Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya," ujarnya.
Sebelumnya, lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki "dijiplak" dan diubah pada sebagian liriknya.
Secara nada, lagu yang diunggah di kanal Youtube Lagu Kanak TV persis seperti lagu Halo-Halo Bandung. Namun sebagian liriknya diubah. Lagu tersebut telah diunggah sejak 27 Mei 2020 atau tiga tahun lalu.