BPOM Pelototi Penjualan Makanan di Lombok Tengah Jelang MotoGP Mandalika 2023
NTB - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan penjualan makanan di Lombok Tengah jelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.
"Pengawasan terhadap produk olahan makanan para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) itu telah mulai dilakukan, tidak hanya saja pada saat Bulan Ramadan," kata Kepala BPOM NTB Yosef Dwi Irawan di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 11 September, disitat Antara.
Ia mengatakan, pihaknya juga tetap dilibatkan dalam proses kurasi produk para UMKM di ajang MotoGP 2023 maupun ajang MotoGP serta ajang World Superbike (WSBK) sebelumnya.
Menurutnya, apabila produk para UMKM kurang higienis, jangan sampai wisatawan yang mengkonsumsi produk olahan itu mengalami sakit, sehingga kolaborasi dalam kurasi itu penting dilakukan dan memastikan produk para UMKM itu aman untuk kesehatan.
"Kita berharap para UMKM itu memiliki resep keamanan pangan untuk dikonsumsi masyarakat maupun wisatawan," katanya.
Baca juga:
- Kepastian Cak Imin Didukung PKS Tunggu Majelis Syuro, Mardani: Sesudah Itu Gaspol
- Sempat Dijebloskan Penjara, Nikita Mirzani Bakal Tanyakan Langsung Alasannya ke Dito Mahendra
- Jokowi Titip Pesan ke Menpora Dito Segera Kembangkan Industri Kreatif Olahraga
- Tinjau RS Terapung di Perairan Labuan Bajo, Menkes Harapkan Program Rumah Sakit Kapal Kontinu
Yosef bilang, BPOM NTB juga telah membentuk tim sehingga pengawasan obat dan makanan tidak hanya dilakukan saat ajang MotoGP, namun sejak produk olahan tersebut diproduksi oleh para UMKM.
"Pengawasan telah mulai dilakukan dari tingkat bawah," katanya.
Selain itu, BPOM juga berharap semua pihak bisa kolaborasi untuk memastikan mutu kualitas produk yang dihasilkan para UMKM itu aman untuk dikonsumsi.
"BPOM tidak bisa jalan sendiri, namun butuh dukungan dan kolaborasi semua pihak termasuk para UMKM," tandasnya.