Kasus Penganiayaan Warga Warakas Belum Selesai, Polisi Akui Kesulitan Kejar Pelaku
JAKARTA – Aksi penyerangan warga yang dilakukan gangster di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum terungkap. Kepolisian mengaku kesulitan menangkap para pelaku. Namun hingga kini pihaknya masih melakukan perburuan terhadap kelompok motor tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Chandra mengakui pihaknya kesulitan menangkap pelaku. Sebab diketahui olehnya jika para pelaku kerap berpindah-pindah. Sepertinya para pelaku sadar sedang menjadi target operasi.
“Iya. Pelaku (kabur) berpindah-pindah,” kata Alex dalam pesan singkat kepada VOI, Senin, 4 September.
Alex menuturkan telah mengindentifikasi indetitas pelaku. Oleh sebab itu, ia meminta waktu untuk menangkap kelompok gengster tersebut.
“Pelaku ada 10. Identitas sudah dan wajahnya (sudah terindetifikasi),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok pemdua yang diduga geng motor membacok dua pria warga Warakas, Jakarta Utara (Jakut). Pembacokan terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan, para pelaku lebih dahulu menabrak dari arah belakang hingga korban hilang keseimbangan terjatuh.
Baca juga:
- Mengerikan, Sosok Ayah ‘Setan’ Juga Ada di Jakarta Timur, Perkosa Putrinya dari SD Sampai SMP
- ‘Hey, Setan Keluar Luh’, Teriak Kakak Kandung Korban Saat Melihat Ayahnya Sedang Perkosa Adiknya
- Begini Tampang Si Ayah ‘Setan’, Babak Belur Penuh Darah Akibat Dihajar Massa karena Perkosa Putri Kandungnya Ratusan Kali
- Ayah Bejat yang Dipanggil ‘Setan’ oleh Putranya karena Perkosa Putrinya Ratusan Kali, Mengaku Jarang Dilayani Istri
"Korban dua orang laki-laki semua, berbeda tempat namun lokasinya tidak jauh," kata Alex saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Agustus.
Alex menjelaskan, kejadian bermula saat korban menggunakan motor melakukan perjalanan menuju arah pulang ke rumah pada Jumat, 25 Agustus malam. Namun tiba-tiba, sekelompok motor menabrak korban dari belakang.
Kata Alex, saat korban terjatuh, para pelaku langsung membacok. Setelah itu meninggalkan korban di lokasi kejadian.
“Korban ditabrak dari belakang, jatuh kemudian dibacok. (Akibatnya korban) luka di bagian punggung sama kanan kiri yah” ujarnya.