Napi Lapas Salemba Akhirnya Ikuti Lomba Panjat Pinang Setelah 3 Tahun Masa Pandemi
JAKARTA - Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Salemba terlihat antusias mengikuti perlombaan panjat pinang pada perayaan HUT ke-78 RI pada Kamis, 17 Agustus.
Kalapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, perlombaan digelar setelah tiga tahun masa pandemi tak ada kegiatan di lapas. Perlombaan panjat pinang dilaksanakan atas permintaan para narapidana.
"Kami ajak perlombaan semarak 17-an yang sifat olahraganya tradisional," ujar Yosafat kepada wartawan, Kamis, 17 Agustus.
Adapun perlombaan yang dilaksanakan adalah panjat pinang dan gebuk bantal. Terlihat, para narapidana mengikuti ajang perlombaan dengan penuh semangat.
"Lomba panjat pinang dan gebuk bantal yang kami unggulkan. Supaya mereka ikut memeriahkan lomba ini," katanya.
Tiap tim panjat pinang berisi 6 sampai 10 orang narapidana yang ikut dalam perlombaan. Pada perlombaan panjat pinang tahun ini, terdapat 10 tim perwakilan dari tiap lantai yang mengikuti panjang pinang.
"Sebagai hadiah, para warga binaan akan mendapatkan barang-barang keperluan sehari-hari. Hadiahnya sabun mandi, sabun cuci, minuman, Indomie, dan voucher belanja di koperasi. Bentuknya voucher, bukan uang," katanya.
Baca juga:
Selain panjat pinang dan gebuk bantal, para narapidana juga berpartisipasi dalam lomba lain, yakni makan kerupuk, tarik tambang, dan balap karung.