Kemenperin Teken Kerja Sama dengan 3 Universitas untuk Siapkan SDM Hadapi Era Industri 4.0
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 menjalin kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi, untuk mengakselerasi implementasi Program Making Indonesia 4.0 yang diciptakan untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0.
Perguruan tinggi yang diajak bekerja sama adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES), Swiss German University, dan Institut Bisnis Informatika Kosgoro 1957.
"Dalam upaya menjawab tantangan dalam era disrupsi teknologi serta beradaptasi dengan teknologi 4.0 di dunia industri, Kemenperin melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 menjalin kerja sama dengan industri, serta lembaga pendidikan dan riset," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan melalui keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 15 Agustus.
Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi program pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, program pendidikan profesi guru, pengembangan kualitas SDM, serta kegiatan lainnya yang akan disepakati.
Dengan ditandatanganinya kerja sama (MoU) dengan ketiga perguruan tinggi tersebut, saat ini PIDI 4.0 telah memiliki 40 mitra yang terdiri dari industri dan perguruan tinggi.
"Kelanjutan dari penandatanganan MoU antara PIDI 4.0 dengan universitas-universitas tersebut adalah penyusunan perjanjian kerja sama yang memuat cakupan dan program kerja sama," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, diadakan pula rapat evaluasi program dan kegiatan PIDI 4.0, serta mitra yang sebelumnya juga sudah dilaksanakan pada Semester I-2023. Rapat tersebut juga sekaligus membahas dan menyusun strategi rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh mitra PIDI 4.0 pada Semester II-2023.
"Harapannya, kegiatan rapat evaluasi program PIDI 4.0 dan mitra, serta acara penandatangan MoU ini dapat mendorong elaborasi dalam jaringan ekosistem industri 4.0 dan menciptakan sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Seperti disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu, PIDI 4.0 merupakan fasilitas yang didirikan untuk menjadi solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia.
Kemenperin melalui BPSDMI membangun PIDI 4.0 untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada tujuh sektor manufaktur prioritas, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kimia, industri otomotif, industri elektronika, industri farmasi, serta industri alat kesehatan.
PIDI 4.0 mendorong terhubungnya ekosistem jaringan antara para pemangku kepentingan yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian.