Istana Berkebaya Disuplai Listrik Tanpa Kedip
JAKARTA - Perayaan Istana Berkebaya yang digelar Istana Kepresidenan di depan Istana Merdeka pada Minggu, 6 Agustus, berjalan lancar dengan disuplai aliran listrik tanpa kedip dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan, suplai listrik ini disiapkan sejak 1 Agustus lalu lewat revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan. Hal ini dipersiapkan untuk menyambut Bulan Kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yanb salah satunya Istana Berkebaya.
"Pasokan listrik untuk Istana Berkebaya ini dipantau di Powerhouse Istana Kepresidenan dengan tingkat keandalan yang tinggi, sudah dilengkapi dengan back up UPS dan Genset yang terpusat," kata Lasiran dalam keterangannya, Senin, 7 Agustus.
Untuk menjamin listrik tanpa kedip, PLN sambung Lasiran, menyiapkan sistem kelistrikan modern yang terintegrasi kawasan Istana.
Listrik untuk istana disuplai dari 4 gardu induk yang dibackup genset dengan kapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan uninterruptible power supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.
"Sebanyak 17 orang bersiaga untuk acara Istana Berkebaya, tersebar di lokasi acara, gardu distribusi listrik, maupun di Powerhouse Istana Kepresidenan Jakarta," ujar dia.
Baca juga:
- Panglima TNI Perintahkan Denpom Periksa Mayor yang Bawa Puluhan Prajurit Geruduk Polrestabes Medan
- Gibran Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekda, Eks Camat Semarang Ade Bhakti Dibolehkan Ikut Kompetisi
- Pramuka RI di Jambore Korsel akan Dipindahkan Antisipasi Topan Khanun
- Jokowi Bakal Putuskan Kemungkinan Indonesia Gabung BRICS
Sedangkan untuk menjaga keindahan, peralatan yang berupa trafo, UPS serta genset ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter, dan seluruh peralatan tersebut terjamin keamanannya.
"Selanjutnya, untuk penataan kabel akan dilakukan dengan menggunakan jaringan kabel bawah tanah, sehingga menjaga keindahan dengan tanpa adanya kabel di udara," imbuh Lasiran.
Istana Berkebaya merupakan pagelaran busana kebaya encim dari Betawi dengan para model yang berjalan di panggung, seperti menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju, istri menteri yang tergabung dalam anggota OASE KIM duta besar negara sahabat, hingga masyarakat.
Sedikitnya 401 peserta berjalan di panggung catwalk 200 meter di area depan Istana Merdeka dalam peragaan busana kebaya oleh tokoh wanita inspiratif Indonesia.