Heru Budi Anggap Wajar Pemerintah Pamer Video Pembangunan IKN di Forum Kepala Daerah Se-ASEAN

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan alasan pemerintah memamerkan video pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam forum Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) & ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.

Heru menjelaskan, pemerintah mencoba menjelaskan kepada delegasi kepala daerah se-ASEAN bahwa Ibu Kota RI akan pindah ke Kalimantan Timur dan Jakarta menjadi daerah khsusu.

"Kami menyampaikan bahwa perpindahan Ibu Kota sedang berlangsung. Kami sampaikan bahwa jika Ibu Kota sudah pindah ke IKN, Jakarta tetap kekhususan," sambung dia

Menurut Heru, hal ini wajar dilakukan, bahkan mempromosikan perpindahan Ibu Kota kepada negara tetangga. Barangkali, ada negara-negara yang minat untuk melakukan kerja sama maupun investasi pembangunan di IK.

"Sudah sewajarnya kita semuanya termasuk kami, pemerintah daerah mempromosikan, menyampaikan, memberitahukan, kepada anggota-anggota ASEAN di level gubernur dan wali kota bahwa ini ada program pemerintah membangun Ibu Kota, IKN dan itu wajar," tutur Heru.

"Berikutnya, mempromosikan itu akan lebih baik. Jadi, ada nilai-nilai positif yang mereka bisa tangkap, itu tergantung dari kota-kota ASEAN," lanjutnya.

Namun, Heru tak menjelaskan apakah sudah ada kepala daerah di negara-negara Asia Tenggara ini yang menyatakan ketertarikan pemerintahannya berintvestasi di Nusantara.

"Itu nanti tanya di level (pemerintah) pusat," jawab dia.

Sebagai informasi, pemutaran video pembangunan IKN ditayangkan sebelum pembacaan pidato oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno pun menyinggung soal IKN Nusantara yang direncanakan akan resmi dijalankan oleh pemerintah pada tahun depan. Retno memamerkan, IKN diproyeksikan sebagai kota netral karbon.

"Tasi telah ditampilkan video di ibu kota baru indonesia, Nusantara. Ini adalah manifestasi dari komitmen Indonesia untuk bertransformasi menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan dengan IKN akan menjadi kota pertama di Indonesia, kota carbon neutral di 2045," kata Retno di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus.