Main Game di Rapat Paripurna, Anggota F-PDIP DPRD DKI Cinta Mega Minta Maaf
JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega akhirnya menyampaikan permintaan maaf lantaran telah membuat gaduh karena bermain game di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Cinta Mega menyadari tindakannya melanggar etika sebagai anggota dewan. Ia pun menerima apa pun sanksi yang dijatuhkan oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak terutama fraksi saya atas kejadian tersebut dan saya menerima konsekuensi berupa sanksi apapun," kata Cinta Mega dalam pesan singkat, Jumat, 21 Juli.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono turut meminta maaf atas tindakan anggota fraksinya. Hal ini disampaikan Gembong usai menggelar rapat pimpinan fraksi yang membahas pelanggaran etika Cinta Mega tersebut.
"Atas kejadian itu, tentunya saya sebagai Ketua Fraksi, dari lubuk hati kami yang paling dalam, saya mohon maaf atas kejadian itu. Mudah-mudahan ini adalah kejadian pertama dan terakhir dan pembelajaran juga bagi kami seluruh Anggota Fraksi PDIP Perjuangan," ucap Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta.
Gembong mengaku pihaknya mempercayakan klarifikasi dan pembelaan anggota fraksinya, Cinta Mega yang bermain game di ruang rapat paripurna kemarin.
Banyak yang beranggapan Cinta Mega bermain platform judi slot lewat video rapat paripuna yang beredar. Namun, Cinta Mega membantahnya. Ia mengaku hanya sempat memainkan game puzzle bernama Candy Crush.
Baca juga:
Hal ini disepakati dalam rapat pimpinan fraksi yang baru saja digelar di ruang Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
"Kami percaya 100 persen apa yang sudah disampaikan Ibu cinta Mega. Apakah benar atau tidak, ya itu urusan Ibu Cinta Mega. Ketika kami panggil beliau menyatakan bahwa dia tidak main slot, tapi dia main game. Itu yang disampaikan kepada saya," ujar Gembong.
Gembong menjelaskan, Cinta Mega mengaku molornya jadwal rapat paripurna mengakibatkan ia, yang datang di waktu awal, menunggu lebih lama. Sehingga, Cinta Mega merasa bosan dan memainkan game di tablet yang ia bawa ke ruang rapat paripurna sejak sebelum rapat dimulai.
Namun, kepada Gembong, Cinta mengklaim bahwa game tersebut tak dimainkan saat rapat paripurna mulai digelar.
"Penjelasannya Bu Cinta Mega begini, 'main game saya lakukan sebelum pelaksanaan paripurna. Ketika paripurna dimulai, saya tidak melakukan permainan itu. Maka iPad saya taruh samping', itu penjelasannya," urai Gembong.
Namun, Gembong menyatakan pihaknya tetap memberikan sanksi berupa peringatan keras secara tertulis lantaran melanggar etika sebagai anggota dewan dalam melaksanakan pekerjaannya.
"Atas kejadian kemarin, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memberikan sanksi keras, memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan yaitu Ibu Cinta Mega karena sudah melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan dalam rapat paripurna," tutur dia.