Pangdam Cenderawasih: Tidak Ada Operasi Militer di Wilayah Kodam XVII
PAPUA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tidak ada operasi militer di wilayah Kodam XVII Cenderawasih.
"Tidak ada operasi militer di wilayah Kodam XVII Cenderawasih termasuk dalam upaya membebaskan sandera yang masih ditawan kelompok kriminal bersenjata(KKB) pimpinan Egianus Kogoya, " tegas Izak Pangemanan di Jayapura, Antara, Jumat, 21 Juli.
Dijelaskan, pasukan yang datang itu bertugas di bawah kendali operasi (BKO) Kodam XVII Cenderawasih yang tergabung dalam satuan tugas kewilayahan baik itu di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) maupun daerah rawan.
Secara periodik pasukan dari batalyon seluruh Indonesia diganti karena memang bukan organik.
"Keberadaan prajurit TNI juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat juga membantu meningkatkan kesejahteraan melalui program teritorial, " kata Mayjen TNI Izak.
Mayjen TNI Izak juga berharap tidak ada lagi kasus penyerangan terhadap aparat keamanan karena bila itu terus terjadi maka prajurit pasti akan membalas sehingga nantinya yang menjadi korban warga tidak berdosa.
Tidak mungkin prajurit diam saja bila diserang atau ditembaki, walaupun saat ini TNI terus berbenah diri dan lakukan evaluasi agar semakin profesional.
Baca juga:
- Pengakuan Mengejutkan Saksi di Kasus Suap Proyek JGSS 6, Ada Biaya ke BPK hingga Anggota DPR
- KPK Cari Tahu Proyek di Kemenhub Lewat Staf Ahli Menhub Budi Karya
- KPK Cari Keterlibatan Pejabat Kemenhub di Kasus Suap Proyek Kereta Api
- Kongres Advokat Indonesia Nonaktifkan Denny Indrayana Buntut Rumor Bocoran Sistem Pemilu Tertutup
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di Tanah Papua sehingga aman dan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai program, " harap Pangdam Izak Pangemanan.