Ketua DPR RI: Mari Bersama Tingkatkan Solidaritas dan Keadilan di Momen Iduladha 1444 H

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat Indonesia memaknai perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dengan semangat berbagi yang akan mendorong untuk saling berbagi beban. Ia juga mengajak masyarakat bersyukur karena momen Iduladha kali ini dapat dirayakan bertepatan dengan keluarnya Indonesia dari status pandemi Covid-19.

"Iduladha adalah momen penuh makna di mana umat muslim di seluruh dunia mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim atas kesetiaannya kepada Allah SWT," kata Puan, Rabu, 28 Juni.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI ini pun mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Puan mengatakan, Idul Adha menjadi pengingat tentang semangat keadilan.

"Melalui semangat Idul Adha kita tingkatkan gotong royong, rasa solidaritas dan keadilan serta memperkuat kerukunan antar umat beragama," ujarnya.

Di momen Iduladha, Puan juga mengajak masyarakat Indonesia merefleksikan nilai-nilai sosial dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Salah satu caranya dengan memberikan hewan kurban sebagai perwujudan rasa syukur serta meningkatkan iman dan takwa, terutama untuk masyarakat yang memiliki rezeki berlebih.

"Keikhlasan dalam berkurban merupakan wujud rasa syukur dalam meningkatkan takwa kita kepada Sang Pencipta," tutur Puan.

Ditambahkannya, lewat berkurban umat Muslim akan berkumpul untuk saling berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kata Puan, menyumbangkan kurban dapat dimaknai sebagai upaya untuk berbagi rezeki untuk mereka yang kurang beruntung.

"Masyarakat dapat melanjutkan tradisi ini dengan penuh semangat dan kepedulian, namun tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang dianjurkan," ungkap Cucu Bung Karno ini.

Di sisi lain, Puan meminta masyarakat Indonesia untuk memperkuat semangat kebersamaan. Ia menekankan bahwa adil untuk kebersamaan adalah ciri bagi kemajuan bangsa karena tanpa keadilan, kesejahteraan masyarakat sulit tercapai.

Ilustrasi sapi kurban. (Dok. ANTARA)

"Pada Idul Adha ini, mari kita memperkuat semangat keadilan di negara ini. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melawan segala bentuk ketidakadilan. Mari kita bahu-membahu membangun Indonesia yang adil bagi semua rakyatnya," tegas Puan.

Mantan Menko PMK itu pun berharap agar Idul Adha dijadikan sebagai momentum penting bagi semua pihak untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan. Kemudian juga, menurut Puan, untuk memperkuat solidaritas antar-sesama dalam kehidupan sehari-hari.

"Selamat Hari Raya Idulladha 1444 Hijriah yang penuh berkah dan kebahagiaan," ucapnya.

Lebih lanjut, Puan kembali mengajak masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur menyusul pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia. Perubahan status dari pandemi menjadi endemi menjadi berkat istimewa dalam momen perayaan Idul Adha 2023.

“Mari kita syukuri bersama saat ini Indonesia sudah keluar dari status pandemi Covid-19. Kita tidak lagi berada dalam kekhawatiran seperti beberapa tahun belakangan,” sebut Puan.

Meski pandemi Covid-19 sudah berakhir, Puan tetap meminta masyarakat untuk menjalankan hidup sehat. Puan mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan memperhatikan protokol kesehatan, khususnya saat berada di tempat keramaian.

“Manfaatkan momen Iduladha ini untuk bersilaturahmi bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Dengan semangat berbagi, mari rayakan momen khidmat ini dengan gembira dan penuh rasa syukur,” paparnya.

“Selamat berkumpul dengan keluarga. Semoga Iduladha dapat membawa kita kembali fitrah, dan mari kita berdoa agar Indonesia bisa terus maju sehingga rakyatnya pun semakin sejahtera,” pungkas Puan.